Keindahan Pariwisata Korea

Di tahun 2011 ini sepertinya sudah banyak negara yang terkena demam Korea, tak terkecuali kita yang tinggal di Indonesia. Begitu banyak orang yang terpengaruh dan menyukai budaya Korea, seperti musik, drama, dan lainnya. Musik Korea dikenal dengan nama Korean Pop (KPOP) dan dramanya dikenal juga dengan nama KDrama.

Berkat demam Korea tersebut menyebabkan banyak orang yang ingin pergi ke Korea secara langsung, khususnya di musim salju seperti ini. Kebanyakan orang ingin menikmati budaya dan pariwisata di Korea, terutama di kota Seoul. Ada banyak tempat pariwisata yang dapat kita kunjungi di Seoul, mulai dari Istana Gyeongbok, Gunung Bukhan, Gwanghwamun, Insadong, Museum Kimchi dan Stadion Piala Dunia Seoul.

Istana Gyeongbok merupakan salah satu istana bersejarah yang ada di Seoul sehingga menjadi salah satu simbol keagungan kerajaan dan rakyat Korea. Banyak sejarah yang terjadi di istana ini, bahkan istana tersebut pernah hancur saat invasi Jepang ke Korea. Oleh karena itu, sekarang Istana Gyeongbok dilestarikan oleh pemerintah Korea dan terbuka untuk umum. Di depan Istana Gyeongbok ada sebuah gerbang yang dinamakan Gwanghwamun.

Gunung Bukhan yang menjadi salah satu target bagi para wisatawan. Gunung ini sangat indah dan menarik untuk menyaksikan pemandangan di alam bebas. Sedangkan jika ingin berbelanja, maka kita bisa mengunjungi Insadong. Ada banyak tempat berbelanja di Insadong, khususnya tempat penjualan barang-barang seni tradisional Korea.

Kemudian ada Museum Kimchi, sebuah museum yang dibangun untuk menampilkan koleksi sejarah dan berbagai jenis Kimchi. Sebagaimana kita ketahui bahwa Kimchi merupakan salah satu menu makanan favorit khas Korea yang sudah terkenal di dunia. Tak heran jika museum tersebut selalu ramai dikunjungi para wisatawan setiap harinya, mulai dari wisatawan lokal hingga mancanegara.

Yang terakhir adalah Stadion Piala Dunia Seoul yang dibangun untuk pertandingan Piala Dunia FIFA 2002. Keunikan dari Stadion ini dibandingkan dengan Stadion Piala Dunia lainnya adalah rancangannya yang berdasarkan lambang tradisional Korea. Mulai dari sisinya yang berbentuk oktagonal (simbol baki tradisional), kemudian atap Stadion yang berbentuk yeon (simbol layang-layang tradisional Korea) dan tiang penyangga atap Stadion yang seperti hwangpo dotbae (simbol perahu layar tradisional Korea).

Begitu menariknya tempat-tempat pariwisata di Korea membuat kita sangat antusias untuk datang ke negara ginseng tersebut. Ada banyak cara yang dapat kita lakukan, seperti membeli tiket pesawat sendiri, namun biaya perjalanannya agak mahal. Sedangkan untuk kita yang mencari alternatif lainnya, bisa dengan mengikuti berbagai acara dengan hadiah tiket pesawat ke Korea.

Salah satu acara yang memberikan hadiah berupa tiket pesawat pulang-pergi ke Korea adalah acara menulis cerita di event Facebook My Korea Winter Story  yang dilangsungkan mulai dari tanggal 1 hingga 20 Desember 2011. Acara yang diadakan melalui Fanpage Korea Tourism Organization (Indonesia) itu telah diikuti oleh banyak orang, khususnya kalangan remaja, baik pria maupun wanita.

Ada beberapa cerita yang menurut saya cukup menarik dalam acara tersebut, seperti cerita kiriman dari Firman Firmansyah, Indri Fariroh Eljawiiy, dan Navika Anggun. Berikut isi ceritanya :

Cuma mau makan es krim di tengah salju. Itu saja. Ya, gak muluk-muluk memang ). Waktu itu, tanggal 1-2 Maret 2011, kawasan taman nasional gunung Seorak amat sangat sepi. Kami menginap di Youth Hostel yang sepertinya saat itu cuma kami saja yang bermalam di sana. Tetapi, suasana sepi tersebut menjadi keuntungan bagi kami, kami bebas melakukan apa saja di halaman hostel yang penuh salju tanpa rasa sungkan, mengabaikan rasa dingin yang menusuk kulit

:D

.

Keesokan paginya, kami memilih berjalan kaki dari hostel ke kawasan taman nasional. Jaraknya lumayan jauh, tapi pemandangan sekitar sangat luar biasa, yang tidak mungkin bisa kita abadikan jika memakai bis. Genting2, kap mobil, pohon cemara semua tebal oleh salju. Bahkan ada sungai dan air terjun yang mengeras menjadi es, sungguh luar biasa.

In the end, Mount Sorak is definitely a must visit place in Korea. It was super amazing, i couldn’t help my self not to say WOW to every corner of it. The snow, The mountain, The freezer-temperature and the view surely captivated my heart

:)

Musim Salju Di Korea >> 한국에 겨울을입니다….^.^

Berbicara mengenai musim salju, aku jadi teringat cerita Sonsaengnimku yang sebentar lagi akan kembali ke KOrea… T.T

Menurut cerita Guru Koreaku ini, baru kemaren di Korea suhunya udah mencapai -0 derajat… waaah… (nggak ngebayangin betapa dinginnya suhu disana, dan suhunya bener-bener hampir sama kayak freezer)..

아주 춥습니다…. -____-” >> sangaaat diingiin…
dan jelasnya butuh pakaian tebal untuk menutupi hawa dingin yang menusuk tulang….

bercerita tentang baju tebal ini, suatu hari guruku pernah bercerita kalo beliau sebenarnya sangat betah tinggal di Indonesia…
Tau alasannya kenapa?
>> karena selama di Indonesia, beliau tidak perlu membeli baju tebal dan berbagai macam pakaian sesuai musim (karena di Korea ada 4 musim, dan tiap musim ada pakaiannya sendiri)… dan sisi menguntungkan selama tinggal di Indonesia adalah bisa menghemat pengeluaran untuk membeli baju… hehhe.. (kocak banget deh, sonsaengnimnya…^^).

Kembali lagi ke musim dingin >> musim dingin identik dengan yang namanya 눈 (salju) dan aku suka ngebayangin megang salju itu kayak gimana ya…??
apakah sama kayak megang bunga es freezer?? ahh.. 몰라요..
Hal pertama yang ingin ku lakukan klo bisa megang salju adalah guling-guling di atas salju (norak banget kayaknya >> hehe..tapi buat orang tropis si, nggak malu-maluin amat kok..)
Yang kedua adalah, buat boneka salju…dan yang ketiga adalah maen ski di bukit salju… (*ngebayangin aja kayaknya seru deeh..)
Salju >> one of my dream that i want to touch… ^.^

Please support me… and thank you so much…. ^.^

Yes i’m in Love, Korea See You Soon ^ ^
Seingat saya, sejak tahun 2005 saya mulai jatuh cinta sama salah satu negara yang sering di jukuki “Negeri Gingseng” ini. Keterpanaan pada sosok pria tampan dan romantis dalam setiap drama yang di produksi oleh Korea, membuat saya jatuh ke lubang paling dalam dan susah untuk keluar (agak lebay yah hihihi).

Saya sering di ledek dan di lemparkan SEGUDANG pertanyaan oleh teman-teman, “kenapa sih bisa begitu tergila-gila terhadap negara ini?” tapi dengan lantang saya jawab “Kalau suka yah suka aja, tanpa alasan! suka karena tulus dari hati!” melihat saya begitu optimis menjawab, merekapun akhirnya diam dan mengangguk-nganguk mencoba memahami perasaan saya.

Sebetulnya banyak hal yang saya suka dari Korea. Mereka adalah salah satu negara yang sangat maju dari segi teknologi, perekonomian, entertaiment, dan jelas pariwisata mereka. Pemandangan indah yang ada di sana membuat banyak turis asing berbondong-bondong mengunjungi negara ini. Dan saya juga bisa melihat kemampuan mereka yang luar biasa pintar untuk menarik para wisatawan asing untuk datang ke negara mereka.

Siapa yang tidak tahu K-drama dan K-pop, semua artis dan drama film garapan Korea laku keras di…. oke ini harus di tekankan DI DUNIA yah!! (seperti kata bukunya #Seoulvivor ^_^v). jadi, dengan meluapnya hal tersebut, siapa yang tidak ingin datang langsung ke Korea. Para penggemar k-drama maupun k-pop tersebut, pasti akan mengharapkan bisa mengunjungi negara yang menjadi tempat para artis idola mereka berkumpul. Tidak terkecuali saya tentunya.

Keinginan untuk menginjakkan kaki ke Korea sangat besar, namun sepertinya sejak saya menyukai semua hal tentang korea, sampai detik ini rezeki baik itu belum ‘mencolek’ saya hihihi.

Bahkan dalam 1 tahun terakhir ini, saya sudah 3 kali di lewati oleh orang-orang terdekat yang lebih dulu berangkat ke korea. untuk 2 kali di langkahi saja rasanya sudah periihhhh, dan yang ketiga saya merasa semakin ngiluuu waktu harus menyiapkan segala hal untuk keberangkatan boss saya ke Korea untuk undangan Korea Winter Trip bersama KTO.

Saat saya harus mengisi aplikasi visa keberangkatan milik boss saya, ada harapan besar kalau nama yang akan saya tulis adalah nama saya sendiri “NAVIKA ANGGUN”, tapi sayang rezekinya belum untuk saya *nangis.dalam.hati

Setelah berangkat, saya membaca beberapa twit dari boss saya tentang kondisi dan suasana di Korea, ngilunya terobati. Saya semakin yakin kalau Korea is beautiful place, i must to go! Suasana winter disana serta pemandangannya betul-betul indah! Ada banyak kegiatan yang bisa di lakukan. Walau kondisi dingin dan bersalju, saya juga bisa melihat semua warga Korea tetap fashionable. Mereka bisa jadi trend center untuk dunia fashion Asia bahkan dunia sih.

Saya tersipu sendiri saat membaca pesan dari boss saya yang mengatakan “korea Keren!” memang agak aneh yah, saya bukan orang Korea, tapi tersipu-sipu ketika membaca pujian untuk negara itu. mungkin karena terlanjur ‘jatuh cinta’ jadi senang ketika apa yang kita suka, bisa di rasakan juga sama orang lain.

Setelah kembali dari perjalanan Winter Korea nya, saya mendapatkan satu paket oleh-oleh langsung dari Korea yang di bawakan boss saya. Luar biasa giraaanggg , bahkan tanpa sadar saya meloncat-loncat di kantor sambil memeluk boss saya yang cantik ini ^_^

Sudah belajar mengisi aplikasi visa walau bukan untuk saya, tapi itu jadi pengalaman dan sebagai pemancing, siapa tahu segera terwujud dan bisa benar-benar berangkat ke Korea..

Korea See You Soon ^_^
semoga ada rezeki yang ‘mencolek’ saya untuk segera berangkat ke Korea.
mohon doanya teman-teman (^_^)/ — bersama Desy Wulan ‘Oppa’.

Itu hanya tiga cerita dari sekian banyak cerita yang ada dalam acara My Korean Winter Story di Fanpage Korea Tourism Organization (Indonesia). Bagi kita yang tertarik untuk pergi ke negara Korea, tidak ada salahnya untuk mencoba mengirimkan cerita kita yang menarik beserta foto ke dalam event tersebut. Siapa tau kita yang beruntung mendapatkan hadiahnya.

Semoga informasi diatas dapat berguna ya buat kita semua, terutama bagi para pecinta Korea dan Kpopers sekalian. Sekian dan terima kasih

SUMBER : http://inginsekalisehat.wordpress.com/2011/12/14/menikmati-keindahan-pariwisata-korea/