Mohon tunggu...
Despiana Nursyifa Kosasih
Despiana Nursyifa Kosasih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV 3 UNEJ: Peningkatan Edukasi Kesehatan tentang Pencegahan Covid-19

29 Agustus 2021   22:11 Diperbarui: 29 Agustus 2021   22:31 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 12 Agustus 2021, Universitas Jember menerjunkan ribuan mahasiswa dalam KKN Back to Village 3 secara daring. KKN Back to Village merupakan KKN yang dirancang oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNEJ di masa pandemi COVID-19. KKN Back to Village 3 ini dilaksanakan selama 4 minggu dimulai dari tanggal 11 Agustus 2021 hingga 9 September 2021 di lokasi yang telah ditentukan oleh mahasiswa berdasarkan lokasi domisili atau kampung halaman.

Penulis melakukan KKN Back to Village 3 di sekitar tempat tinggalnya yaitu di Desa Purwasari, Kecamatan Purwasari, Kabupaten Karawang. Penulis tergabung dalam kelompok 77 yang dibimbing oleh Cempaka Paramita, S. E., M. Sc., dan memilih topik Program Inovasi Teknologi/Informasi dalam Penanganan COVID-19.

Pasalnya KKN Back to Village 3 UNEJ harus tetap mengindahkan protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung. Kegiatan ini diawali dengan melakukan observasi permasalahan dan menentukan sasaran pada minggu pertama. Warga desa purwasari yang menjadi sasaran adalah para ibu, khususnya para ibu milenial (berusia 25-40 tahun).

dokpri
dokpri

Pada minggu kedua dan ketiga, mulai melakukan program kerja. Sasaran diberikan edukasi kesehatan mengenai varian baru COVID-19, gejala yang dirasakan apabila terkena COVID-19 dan cara pencegahannya, prosedur isolasi mandiri apabila ada keluarga yang terkena COVID-19, dan vaksinasi COVID-19. Edukasi kesehatan ini dilakukan dengan menggunakan media poster digital.

Selanjutnya dilakukan pelatihan pembuatan disinfektan dengan bahan yang mudah didapatkan, seperti pemutih dan karbol. Selain itu, dilakukan pelatihan pembuatan obat tradisional dengan bahan utama jahe merah yang memiliki khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh sebagai bentuk pencegahan infeksi virus corona. Setelah melakukan kegiatan tersebut, akan dilakukan sosialisasi dan pengukuran tekanan darah untuk mendeteksi dini hipertensi serta pemeriksaan gula darah untuk mendeteksi dini diabetes pada warga sekitar.

Dengan dilakukannya kegiatan-kegiatan tersebut, harapannya materi dan pelatihan yang disampaikan dapat menambah pengetahuan sasaran serta dapat diterapkan pada kehidupan sehari hari. Penulis juga akan meng-upload seluruh materi (poster digital) yang diberikan kepada sasaran di akun Instagram pribadi agar dapat dibaca oleh khalayak umum dengan harapan dapat bermanfaat bagi orang-orang yang membacanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun