Hallo, sahabat Kompasianer tercinta!
Berangkat dari sebuah obrolan ringan antara saya (DesoL), Imas Siti Liawati dan Putri Apriani tentang sebuah kerinduan untuk menulis cerpen guna meramaikan kanal Fiksiana-Kompasiana, kami sepakat untuk mengadakan sebuah event fiksi.
Teman-teman tentu tidak asing dengan sebuah foto. Menurut Wikipedia, foto adalah gambar diam baik berwarna maupun hitam-putih yang dihasilkan oleh kamera yang merekam suatu objek atau kejadian atau keadaan pada suatu waktu tertentu.
Dalam foto itu sendiri, terkandung sebuah cerita. Cerita yang ditangkap pun juga berbeda, tergantung pemahaman setiap pribadi yang melihatnya.
Kali ini kami mengajak teman-teman untuk berimajinasi melalui tiga buah foto yang telah kami sediakan dan menuliskannya menjadi sebuah cerpen.
- Memiliki akun Kompasiana
- Diposting serentak pada: 24-25 Agustus 2016 di Kompasiana
- Berbentuk cerpen (200-300 kata)
- Berlaku tunggal/solo
- Tema sesuai foto
- Genre bebas
- Maksimal 3 karya dengan foto yang berbeda
- Gunakan foto-foto di atas sebagai ilustrasi karya anda
- Gunakan Bahasa Indonesia
- Karya harus orisinil dan tidak mengandung SARA
- Format judul: [FITO] diikuti judul karya, contoh: [FITO] Perut di Tumpukan Sampah
- Gunakan tags: fiksi foto (tanpa spasi)
- Setorkan link karya anda di kolom komentar di bawah ini
- Tidak ada pendaftaran peserta (karya langsung diposting pada tanggal 24-25 Agustus 2016)
- Tiga cerpen terbaik akan mendapatkan hadiah:
Terbaik I : pulsa sebesar Rp 50.000 dan 1 buah buku
Terbaik II : pulsa sebesar Rp 25.000 dan 1 buah buku
Terbaik III : pulsa sebesar Rp 25.000
Selamat berkarya!
Salam,
DesoL, Imas, Putri
=========================================
Hasil Karya Peserta
=========================================
1. DesoL : a. Perut-perut di Tumpukan Sampah b. Kurang Ajar Kau, Mas! c. Alcázar
2. Imas : a. Bocah Pengumpul Receh b. Wanita Tua Tanpa Senyum
3. Putri : a.Arnold Leopardb. Sebuah Penantian di Ujung Dermaga
4. Petrus Kanisius : Aku yang Terbuang, Sumber Rejeki Bila Aku Disayang
5. Indira Revi : a. Pelabuhan Hati b. Dormintory
6. Ikhwanul Halim : a. Jadi Intel Itu Tak Mudah b. Belawan-Tanjung Priok c. Empat Puluh Dua Kemarau
7. Sugiyanto Hadi Prayitno : Selingkuh, Pemulung dan Jodoh
8. Arif R. Saleh : a. Asal Kau Dapat Kupeluk Erat b. Mirna dan Perempuan Tua Pengais Sampah
9. Boris Toka Pelawi (Bang Bo) : Gorbachev dan Keabadian
10. Dewi Puspasari : Foto Misterius
11. Ida Lumangge S : a.Ruang Sunyi Tuan Ongb. Kertas Bekas untuk Nek Darmi
12. Oma Eni : Tidak Semua Sampah Menjijikkan
13. Teha Sugiyo : a.Kisah Pohon Tuab. Ke Mana Larinya Kegaduhan Ini?
14. MJK Riau : a. Merajut Asa di Dermaga b.Kalian Pikir Enak Hidup di Sini c. Meniti Tapak Pemulung
15. Adhe Unyu : Aku Menunggumu di Ujung Lara
16. Thamrin Sonata : Dan Senja pun Sunyi di Dermaga
17. Dimas Anggoro Saputro : Pelabuhan, Ajari Aku Menjadi Manusia
18. Tutut Setyorinie : a. Cek yang Hilang b.Rumah Baru c. Kado Kecil Untuk Dermaga
19. Wahyu Sapta :Di Dermaga Aku Menanti Aroma Telepatimu
20. Sabda Hartono : Ketika Mahoni Menggugurkan Daunnya
21. Ay Mahening : Dermaga Itu Bukan Untuk Key
22. Muslifa Aseani : a. Anya dan Duscha b.Pindang Seranib c. Lembaran Merah d. Perempuan Abu-abu dan Sang Puteri
23. Biyanca Kenlim : a. Mengisi Karung b. Kisah Seorang Pemulung dan Big Bos c. Benih Karma
24. Wisnu Aj : Kuantar ke Dermaga
25. Inem Ga Seksi : Gradasi Dermaga Bau-Bau
26. Hendro Santoso :Sebuah Foto di Rumah Tua
27. Ika Septi : a. Panopticon Retak b. Dermaga yang Lain
28. Budiman Gandewa : a. Lamia, Putri Berekor Iblis b. Wanita dan Kekasih dari Utara c. Mak Ijah, Dalam Bingkai Ibukota
29. Lilik Fatimah Azzahra : a. Sumpah! Aku Ini Sampah b. Kekasih Dermaga c. Pengantin Gedung Tua
30. Ade Subgiyo : Selangkah ke Seberang
31. Fx Widyana Wadas Harga : Kode NS
32. Fitri Manalu : Pulang Tak Melulu Melabuhkan Rindu
33. Hantus Tommy : a. Pak Tua dan Rumah Kastil b. Pulau Samosir c. Tidak Boleh Kita Sesali
34. Tatus Praditya : Manusia (bukan Sampah)
35. Gaganawati Stegmann : a. Kembali b. Ingkar
36. S Aji : a.Lelaki Meragu Kenangb. Rumah Terakhir c. Dermaga Luka
37. Rhie U : a. Dikejar Waktu b. Kastil Destan c. Dermaga Bersaksi
38. Zahra El-Fajr : a. Petrichor b. Bias Hujan Nyanyikan Lagu Tidur Untukku
39. Heri Purnomo : Ranting Kecil di Rambutmu
40. Syantrie Aliefya : Hologram
41. Sie-thi Nurjanah : Dermaga Penantian
42. Beni Guntarman : a.Penghuni Rumah Tua di Sudut Jalanb. Senja Biru di Selat Sunda c. Biarkan Sejenak Aku Menangis
43. Lemonadefresh : Llévame Donde Nací
44. Eliyani : Melihat Angkasa dari Mata Nila
45. Hastira Soekardi : Rumah Warisan
46. Niken Nawang Sari : Di Dalam Rumah Besar
47. Anna Skl : Bukan Dermaga Terakhir
48. Pairunn Adi : a.Sari, Susanto dan Villa Tuab. Dila Sang Bidadari Cilik
49. Ki Suki : Nyanyian Musim Dingin
50. Djeng Sri : a. Pisau Berdarah di Tangan Ibu b. Tuan Bersayap yang Memanggilkku Om
51. Nunuk Cita : a. Dermaga Asa b. Obat Dalam Setumpuk Sampah
52. Sari Aryanto : Cinta di Ujung Sunyi
53. Pical Gadi : a.El Diablob. Wanita Penyulam Senja
54. Fifin Nurdiyana : Sekarung Cinta
55. Rita Audriyanti : Recuerdos de la Alhambra
56. Bikurmatin : Tentang Cinta yang Tak Terungkap
57. Mohammad Yayat : Kapal Itu Tak Akan Pernah Tepat Waktu
58. Arako : Kapal Pengangkut Jiwa Terhilang
59. Andri Sipil : Jejak Ekuinoks
60. Rina Sutomo : Shirakawago, Rumah Mungil di Antara Rintikan Salju
61. Fiqih Purnama : Penyelundupan
62. Dizzman : Kapal Terakhir
63. Grant : Arti Sebuah Pertemuan di Dermaga
64. Andi Wl : Hari Sejati
65. Binoto Hutabalian :Aku dan Mercusuar
66. Christian Timor : Dermaga
67.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H