“Aku ingin membunuh.”
“Siapa?”
“Seorang wanita.”
“Apa yang dia lakukan padamu?”
“Seolah-olah wanita itu menyekikku.”
“Seolah-olah?”
“Kemudian menamparku, menjambak rambutku, menendang perutku, hingga seolah-olah aku melahirkan.”
“Kau hamil?”
“Malam itu, tetiba seorang pria meniduriku. Seolah-olah dia suamiku. Saat aku terbangun, perutku telah membesar.”
“Bagaimana bisa terjadi?”
“Aku bertemu keduanya di sebuah kedai kopi. Wanita itu tertawa bersama teman prianya. Seolah-olah teman prianya itu menghampiriku.”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!