[caption caption="pic: mariamhuzaifa.files.wordpress.com"][/caption]
Bulan terduduk tanpa bintang memandangi aku
Bersimpuh tak berkawan
Di sebuah ruang kosong
Di hatiku sendiri
Meratapi rindu yang mengolah wajahmu dalam sepi
Embus angin tak melawan
Sebaris kalimat manis pagari mataku yang memudar
Habis kata menahannya
Lumpuh dalam lamun
Bibir bergetar merapal namamu
Tentang sebuah rajutan yang gagal
Di malam itu bulan terbelah
Rerintik senyum kacau di bibir hati
: Ada yang lain
Seperti rindu yang tak mencair
Seperti api yang tak bercahaya
Mungkin ini gelombang yang membawa buih
Lalu mencium karang yang diam
Tapi tak sakit
Hai malam yang sunyi;
Maaf
Aku mencium dia dalam udaramu
Di mataku yang rembulan
Dan yang diadu
Antara cemburu juga rindu
Antara gelap dan malam
Di atas serpihan karang
Seorang wanita menangis
Menatap bintang yang mengecup pundak purnama lain
-oOo-
Selamat Hari Puisi Sedunia,
DesoL&Christian Timor