Mohon tunggu...
DesoL
DesoL Mohon Tunggu... Penulis - tukang tidur

▪tidak punya FB/Twitter/IG dan sejenisnya▪

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mengeja Rindu pada Matamu

17 Maret 2016   10:01 Diperbarui: 17 Maret 2016   10:10 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Kau tidak pulang?”

“Apa kau tidak lihat bahwa aku sudah pulang?”

“Ke rumahmu.”

“Jadi maksudmu, ini bukan rumahku?”

“Belum.”

“Aku sudah berbicara pada orang tuamu dan untuk itulah aku pulang.”

Sapardi benar, dan selalu benar: di mana aku mencintaimu, itu sebabnya aku takkan pernah selesai mendoakan keselamatanmu. Keselamatan untuk bisa kembali pulang. Keselamatan untuk dua hati yang berjauhan. Dan keselamatan untuk impian kita.

-oOo-

*cerpen ini terinsipirasi oleh rinduku padamu, juga beberapa puisi Sapardi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun