Sejak kapan kau terlekat pada tubuhku?
Kau!
Sejak kapan kau beku?
Kau!
Sejak kapan kau birukan tubuhmu?
Kau!
Sejak kapan kau hentikan napasmu?
Oh, aku lupa. Tubuhku penuh belati. Dan ketika kau ingini, kau mati.
-oOo-
Puisi untuk Desol || Bunuh Aku, Pebrianov! || Kubunuh Kau dengan Kelelakianku, Desol! ||Rintih-rintih Palsu Pebrianov || Kunikmati Kemunafikkan Keperempuananmu, Desol! || Pebrianov, Pejantan Basi! || Janji Kematianku pada Desol
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!