Pada 12 Juli 2012, Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam Resolusi 66/281 menetapkan tanggal 20 Maret sebagai International Day of Happiness (Hari Kebahagiaan Internasional). Happiness dan well-being diakui memiliki kaitan erat dengan tujuan dan aspirasi global dari ummat manusia di manapun berada.
Pengakuan ini "harus" tercermin dalam kebijakan publik tiap-tiap pemerintahan di dunia.
Kemudian di tahun 2013 untuk pertama kalinya diselenggarakan perayaan International Day of Happiness sebagai pengakuan, bahwa happiness adalah topik penting dalam kehidupan manusia di seluruh dunia.
Untuk tahun 2021 ini International Day of Happiness bertemakan: Happiness for All, Forever and Build Back Happier.
Tema itu tentu saja dipengaruhi oleh adanya pandemi COVID-19 yang telah mengganggu happiness banyak orang di seluruh dunia. Build Back Happier untuk mendorong kita yang masih berada di masa pandemi, namun kita sudah harus membangun kesehatan mental kita menuju kondisi yang lebih bahagia.
Salam bahagia ya!
Desny Zacharias Rahardjo
Co-Founder Membangun Positivity
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H