Medial Prefrontal Cortex adalah area otak manusia yang terkait dengan belajar dan membuat keputusan.Dalam satu penelitian, scan fMRI dilakukan terhadap dua kelompok:
*yang pertama diarahkan untuk mengingat waktu baru-baru ini mereka merasa sangat bersyukur dan memutarnya kembali dalam pikiran mereka,
*sementara kelompok kedua mengucapkan terima kasih seolah-olah direkam untuk dibagikan kepada orang yang mereka ungkapkan.
Scan menunjukkan bahwa ada lonjakan aktivitas di daerah medial prefrontal cortex otak kelompok kedua ketika subjek menyatakan rasa terima kasihnya. Ini berbeda dari aktivitas otak kelompok pertama yang merasa bersyukur tetapi tidak mengungkapkannya. Manfaat bagi prefrontal cortex bukan hanya dari bersyukur, tetapi dari mengungkapkannya.
Penelitian oleh John Templeton Foundation menemukan bahwa ada kesenjangan besar antara perasaan berterima kasih yang dilaporkan orang Amerika dan ekspresi terima kasih mereka.Â
Menurut penelitian tersebut, 90 persen orang Amerika mengatakan mereka merasa bersyukur atas keluarga mereka, namun hanya 52 persen wanita dan 44 persen pria yang menyatakan terima kasih secara teratur.Â
Beberapa kemungkinan untuk kesenjangan ini termasuk ketakutan bahwa mengungkapkan rasa terima kasih dapat menyiratkan kelemahan atau bahwa mereka berhutang sesuatu terhadap orang yang telah berjasa kepada mereka.Â
Tapi, mengingat manfaat dari mengungkapkan rasa terima kasih, ada baiknya kita berupaya untuk mengatasi ketakutan yang mungkin kita miliki tentang menunjukkan penghargaan kita, di rumah, dalam situasi sosial, dan di tempat kerja.
4. AKTIVASI DAERAH ALTRUISME DAN BAGIAN SISTEM REWARD
Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa berlatih bersyukur mengaktifkan bagian ventromedial prefrontal cortex (VMPFC) ---terkait dengan apa yang para peneliti gambarkan sebagai altruisme murni saraf, yang pada dasarnya berarti otak Anda sangat membutuhkan pengalaman memberi. Altruisme murni menyiratkan bahwa yang melihatnya sama sekali tidak mementingkan diri sendiri, tidak memiliki keinginan untuk keuntungan mereka sendiri
Dalam studi tersebut, dua kelompok peserta diminta untuk menulis dalam jurnal setiap hari selama tiga minggu.