1. Meditasi dan 2. Bersyukur.
Meditasi itu sebenarnya sama dengan berdoa. Sudah banyak penelitian mengenai hal ini. Â Penelitian-penelitian itu mengatakan bahwa perubahan yang terjadi pada otak, peningkatan hormon-hormon kebahagiaan serta penurunan jumlah hormon-hormon stress ketika kita berdoa itu sama dengan ketika kita bermeditasi. Jadi, terserah Anda, mau berdoa atau bermeditasi, dua-duanya sama manfaatnya.
Kemudian, bersyukur. Bersyukur itu banyak bentuknya. Menurut neuroscience cara untuk bersyukur itu dengan menulis jurnal. Ini maksudnya adalah apa yang kita syukuri itu ditulis, bukan cuma diucapkan saja. Kalau malas menulis tangan, ya kita ketik deh.
Di computer atau HP juga bisa. Yang penting, kita coba mengingat-ingat sedikitnya 3 hal baik yang terjadi di hari itu dan menuliskannya pada jurnal kita. Sederhana khan. Tidak mudah memang, karena manusia cenderung lebih mudah untuk mengingat hal-hal yang tidak menyenangkan. Tapi coba dulu lakukan. Coba lakukan ini setiap hari, dan lihat apa perubahan yang terjadi pada diri anda.
Dua itu saja dulu kita lakukan agar hormon cortisol tak membanjiri otak kita. Sebenarnya ada beberapa tips lagi, tapi kita bahas di kesempatan yang lain ya.
Oke? Please stay safe, stay healthy, and stay positive.
Salam Positivity
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H