Mohon tunggu...
Desna Natalia Limbong
Desna Natalia Limbong Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Indonesia

God's Timing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Si Iri Hati Menghampiri? Berikut 5+ Cara Mengatasinya

20 Juni 2021   00:44 Diperbarui: 20 Juni 2021   17:18 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika tidak ingin terus merasa iri dan sakit hati lebih baik dihindari saja.  Kita  bisa meng hide, menghapus kontak atau unfollow                   postingan orang lain yang membuat kita resah, iri, dan minder.  Dengan begitu perasaan kita lebih tenang dan tidak terusik. Hal ini               bukan karena kita benci kepada orang lain, tapi lebih untuk menjaga perasaan negatif kita.

4. Sebarkan hal-hal baik yang terjadi dalam hidup kita

Jika orang lain pamer dengan kekayaannya, barang-barang mahal, atau pencapaian dalam hidupnya kita juga berhak untuk                             menyebarkan hal-hal baik dalam hidup kita namun dengan niat dan tujuan yang baik. Bukan untuk sombong apalagi merendahkan orang lain.

5. Berpikir positif tentang orang lain

Lawan pikiran negatif dengan pikiran positif. Jadi jangan mudah berpikir negatif tentang orang lain. Ikut berbahagia saja ketika orang pamer. Dan jadikan apa yang kita lihat sebagai motivasi dan ajang untuk memperbaiki kualitas diri kita.

Semua orang mempunyai masa dan waktunya masing-masing. Jika kamu melihat apa yang ada saat ini pada orang, Percaya suatu hari nanti kamu  akan  ada di titik seperti mereka, tapi kamu harus berdoa,berjuang dam bekerja keras. Dan selalu ingat ukuran kebahagian tiap orang berbeda-beda. Tetap bersyukur atas apa yang kamu miliki jangan menghitung berkat orang lain tapi hitung berkat yang kamu miliki. Dan ingat Doa, usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Believe in God’s Timing😇 .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun