Mohon tunggu...
DESMIARTI SPD
DESMIARTI SPD Mohon Tunggu... Guru - Staff Pengajar

Guru yang suka berdagang ... Desmiarti.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bencana yang Paling Berbahaya

9 Desember 2022   20:41 Diperbarui: 12 Desember 2022   09:13 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Dok. Sripoku

Gempa bumi, gunung berapi meletus bukanlah bencana yang paling berbahaya sebenarnya ... 

Begitu juga Penyakit kanker yang ganas, jantung koroner yang mematikan bukan juga bencana yang paling berbahaya.

Bencana yang paling berbahaya adalah bencana rohani tercabut iman dan hilangnya keyakinan dari dalam hati.

Hilangnya asa untuk mengharungi hidup itulah BENCANA yang BERBAHAYA ...

Akibat dari bencana-bencana rohani yang diabaikan inilah bencana-bencana fisik lahiriah didatangkan Tuhan

Bencana fisik akibat paling parah paling kematian atau ajal menimpa. 

Tapi kalau bencana rohani, hilangnya iman, murtad itu adalah bencana yang paling berbahaya, 

Karena akibatnya bukan hanya menderita hidup di dunia, tapi mendapat Murka Tuhan dan berakhir terjun ke Neraka, nauzubillah ...  

Dan terjadinya bencana-bencana lahiriah tersebut adalah akibat bencana rohani yang diabaikan ... 

Peringatan Tuhan tidak diindahkan, maka terjadilah bencana bencana lahiriah tersebut. 

Apabila sudah datang bencana lahiriah itu maka bukan hanya orang-orang yang berbuat dosa  yang kena, 

orang yang tidak berbuat pun kena imbasnya.

Jadi bercana yang paling Berbahaya itu adalah Tercabut iman, sebab akibatnya masuk ke Neraka

Kalau mati karena sakit karena bencana misal gempa bumi atau letusan gunung berapi dan tsunami, 

atau karena sakit jantung kanker tapi hatinya beriman dengan benar, 

maka musibah dunia itu bisa jadi kifarah atau pengampunan dosa buatnya

Smoga Allah selamatkan kita dari musibah atau bencana maknawi dan rohani yang paling berbahaya 

yaitu tercabut iman dan dilembar ke dalam Neraka ... di akhirat nanti

Nauzubilla Tsumma Naudzu Billah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun