Disamping itu, ada juga yang menyebut bahwa pemerintahan SBY sedang terjerat dalam sistem multipartai yang sarat kepentingan politik, sehingga tindakan penguasa seakan hanya "menyenangkan semua" saja, win-win solution.
Namun apapun itu, permasalahan sebenarnya adalah bukan pada orang-orang yang ditunjuk tersebut, tapi masalah kapabilitas dari orang-orang tersebut. Mampukah mereka membawa angin perubahan kearah positif atau hanya akan menambah kesengsaraan publik dengan menghambur-hamburkan anggaran negara, penulis tidak bisa memastikan.
HARAPAN
Satu hal yang menjadi harapan penulis adalah, siapapun orang yang duduk kursi kabinet, entah dari kalangan apa, dan latar belakangnya apa, saya hanya berharap agar mereka menjadi profesional dan bekerja sebaik-baiknya demi kelangsungan NKRI. Masyarakat Indonesia sudah jenuh mendengan maraknya pertikaian di kalangan elite, maka kiranya melalui reshuffle kali ini, simpati dan partisipasi serta kepercayaan masyarakat dapat diraih kembali, tentunya dengan KINERJA YANG MAKSIMAL melalui Kebijakan yang berpihak kepada publik.
Semoga Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II (hasil reshuffle) akan membawa perbaikan bagi NKRI... SEMOGA!!!
@DesmanArmando #PublicPolicyLover _ Sebuah Ke"Galau"an pada Reshuffle Cabinet
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI