Mohon tunggu...
Deslima Hutauruk
Deslima Hutauruk Mohon Tunggu... Administrasi - Finance and HR

Jadilah manusia berguna, walau tidak bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Strategi Kerja Sama dalam Dunia Kerja

4 Maret 2024   17:10 Diperbarui: 4 Maret 2024   17:17 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dunia kerja memang sangat dibutuhkan banyak orang,tpi untuk orang awam yang baru lulus atau baru terjun ke dunia kerja ini pasti kaget dengan cara berfikir dan cara bertindak orang orang yg dilihat dengan mata diawal kerja. 

Terkadang kita berfikir oh dunia kerja gini ya, ada dunia kerja terlihat lambat, cepat atau bahkan santai. 

Namun dibalik itu didunia kerja ada prosedur dan cara bekerja dan berfikir sesuai strategi yang di terapkan oleh perusahaan tersebut. 

Yg dimana disanalah kemampuan atau skill kita diasah baik ketelitian dan kedisiplinan untuk melakukannya ,tidak bisa kita mengerjakan sesuatu pekerjaan itu dengan sendiri tanpa arahan dari atasan atau team, setiap perusahaan sering kali membuat beberapa divisi dengan beberapa orang yang sering disebut team. 

Dengan bnyak divisi ini punya goals nya tersendiri, contoh yg sering itu divisi produksi, divisi finance,divisi marketing dan divisi gudang. Semua ini memiliki goals nya masing masing dengan tujuan sama yakni LABA.

Dengan setiap divisi yang berbeda bnyak strategi yang dibuat dan dikerjakan baik itu gagal atau berjalan dengan baik sesuai yang diinginkan. 

Strategi Kerjasama yang sering diterapkan di perusahaan yakni 

1.Adanya Visi dan Misi yang jelas 

      Dengan kita tahu visi misi nya dan merangkumnya jdi gagasan goals yg harus dicapai serta menjadi target utama apa aja yang harus dilakukan kedepannyaseta untuk jdi pembangkit semangat team dalam setiap divisi. 

2.Memperjelas peran masing masing anggota. 

      Dari sini kita tahu siapa yang mengerjakan A ,siapa yang mempersiapkan B siapa yang menghitung, mengolah, menganalisis,menjual, bahkan menyimpan barang atau apapun itu 

3. Menciptakan komunikasi yg terbuka.

     Setiap divisi boleh atau diperbolehkan membuat kelompok yg menginformasikan apapun dan mengevaluasi perkembangan yg dikerjakan atau bisa jdi itu kesalahan jadi semua bisa didiskusikandan diterima serta bisa di perbaiki jika ada kesalahan.

4. Menerapkan kepemimpinan yang berkualitas.

    Yang saya simpulkan disini seorang pemimpin mampu mengarahkan kemana yg harus dilakukan anggotanya dan mampu membangun semangat setiap anggotanya, ikut berkontribusi terhadap apa yg lagi dikerjakan bukan malah nyuruh nyuruh tanpa arah, memberikan arahan dengan kata kata yang membangun tanpa menindas. Intinya ini sangat di perlukan.

5. Memberikan monitoring dan Evaluasi

    Jika suatu kinerja itu terlaksana dengan baik maka sangat diwajibkan seorang pemimpin memberikan evaluasi yg membimbing serta bisa diberikan apresiasi baik secara kata kata maupun give. 

Mungkin dari ke 5 strategi yang saya tahu disetiap perusahaan yang sering dilakukan setiap divisi termasuk perusahaan saya bekerja saat ini, yang memiliki 4 divisi dengan satu divisi 5 orang. 

Nahh,,, buat teman teman yang baru terjun ke dunia kerja bis abelajar sedikit demi sedikit dengan sistem perusahaan yg dimasukinya. Dan bisa lebih konsisten dalam team untuk melakukan ke 5 strategi yang telah saya rangkum. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun