3. Menciptakan komunikasi yg terbuka.
   Setiap divisi boleh atau diperbolehkan membuat kelompok yg menginformasikan apapun dan mengevaluasi perkembangan yg dikerjakan atau bisa jdi itu kesalahan jadi semua bisa didiskusikandan diterima serta bisa di perbaiki jika ada kesalahan.
4. Menerapkan kepemimpinan yang berkualitas.
  Yang saya simpulkan disini seorang pemimpin mampu mengarahkan kemana yg harus dilakukan anggotanya dan mampu membangun semangat setiap anggotanya, ikut berkontribusi terhadap apa yg lagi dikerjakan bukan malah nyuruh nyuruh tanpa arah, memberikan arahan dengan kata kata yang membangun tanpa menindas. Intinya ini sangat di perlukan.
5. Memberikan monitoring dan Evaluasi
  Jika suatu kinerja itu terlaksana dengan baik maka sangat diwajibkan seorang pemimpin memberikan evaluasi yg membimbing serta bisa diberikan apresiasi baik secara kata kata maupun give.Â
Mungkin dari ke 5 strategi yang saya tahu disetiap perusahaan yang sering dilakukan setiap divisi termasuk perusahaan saya bekerja saat ini, yang memiliki 4 divisi dengan satu divisi 5 orang.Â
Nahh,,, buat teman teman yang baru terjun ke dunia kerja bis abelajar sedikit demi sedikit dengan sistem perusahaan yg dimasukinya. Dan bisa lebih konsisten dalam team untuk melakukan ke 5 strategi yang telah saya rangkum.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H