Mohon tunggu...
Deslie Salza
Deslie Salza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Matematika di Bandung

let's improve ourself!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyebab Anxiety Matematika Pada Siswa

30 April 2023   11:43 Diperbarui: 30 April 2023   12:00 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamarullah (2017) mengungkapkan bahwa mata pelajaran matematika menjadi subjek yang sangat ditakuti oleh siswa. Hal ini dibuktikan dengan terlihatnya ketegangan dan kecemasan siswa pada saat pembelajaran matematika berlangsung. Rasa cemas dan tegang ini sebenarnya merupakan hal yang wajar dalam suatu pembelajaran, namun hal ini dapat memberikan dampak yang buruk terhadap kinerja siswa (Sugianto, dkk. 2020).  Anxiety (kecemasan) matematika masih menjadi hal yang problematic dalam pembelajaran matematika saat ini. Siska D. A. dan Ilham (2023) mengatakan bahwa Anxiety Matematika pada siswa akan menyebabkan ketidak optimalannya hasil belajar siswa. Hal ini tentu sangat merugikan bagi para siswa yang mengikuti pembelejaran matematika. Untuk itu perlu kita selidiki apa yang menjadi latar belakang terjadinya anxiety matematika pada siswa sehingga kita bisa mencari jalan keluar dari permasalahan ini.

Peker (2009) mengemukakan bahwa terdapat 3 hal yang menjadi faktor penyebab anxiety matematika pada siswa, yaitu:

Faktor Kepribadian

Dalam faktor ini siswa bisa saja merasa malu untuk bertanya, kurang percaya diri, merasa insecure dengan seseorang yang kemampuannya lebih dari dirinya, dsb.

Faktor Lingkungan

Dalam faktor ini mungkin saja siswa mengalami hal yang kurang baik di kelas, pressure dari orang tua, kurang pekanya guru, model pengajaran yang masih tradisonal, dan lainnya.

Faktor Intelektual

Dalam faktor ini misalnya cara pengajaran yang kurang efektiv, kurang tekunnya siswa, pemikiran siswa bahwa matematika useless untuk kehidupan sehari-hari, dsb.

Selain itu, Whyte dan Anthony (2012) juga mengemukakan pendapatnya bahwa hal yang melatar belakangi anxiety matematika pada siswa berasal dari lingkungan, yaitu:

  • Lingkungan keluarga
  • Lingkungan sosial masyarakat
  • Lingkungan kelas

Lalu, sebuah studi penelitian yang dilakukan oleh Siska D. A. dan Ilham (2023) mengklasifikasikan penyebab anxiety matematika yang didapat melalui hasil wawancara dengan siswa kemampuan rendah, sedang, dan rendah. Berikut penyebabnya:

  • Siswa dengan kemampuan tinggi mengalami anxiety yang berasal dari bagaimana cara guru menjelaskan materi dan pressure dari lingkungan sekitarnya.
  • Siswa dengan kemampuan rendah mengalami anxiety yang berasal dari ketakutan akan subjek matematika yang mengharuskan mereka untuk menganalisis, manalar rumus, dll.
  • Siswa dengan kemampuan rendah mengalami anxiety yang berasal dari ketidak tertarikan akan subjek matematika sehingga tidak ada rasa atau minat untuk mempelajarinya.

Nah, itu lah faktor atau penyebab yang melatar belakangi terjadinya anxiety matematika pada siswa. Semoga bermanfaat, ya!

Penulis adalah mahasiswa Pendidikan matematika di kota bandung.

REFERENCES:

Astiati, S. S, D,, & Ilham, I. 2023. Analisis Faktor Penyebab Kecemasan Belajar Matematika Pada Siswa Menengah Atas (SMA). Jurnal Ilmiah Mandala Education, 9(2).

Sugianto, dkk. 2020. Tingkat dan Faktor Kecemasan Matematika Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama.

Whyte, J. dan Anthony G. 2012. Math Anxiety: The Fear Factor in the Mathematics Classroom. New Zealand: Journal of Teachers ..., 9(1).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun