Mohon tunggu...
Desla Tumangger
Desla Tumangger Mohon Tunggu... Guru - Penulis Fiksi

~Bersembunyi dibalik kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sebuah Asa yang Tergapai dan "Behind the Story with Tolak Angin"

3 Agustus 2018   13:09 Diperbarui: 3 Agustus 2018   13:25 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.instagram.com/kazu_ib/

"REVISI"

Rasanya, ingin terbang. Harus revisi berapa kali lagi. Ini bulan ke -1o aku menjalani revisian. Selalu salah, selau salah. Padahal rasanya sudah dikerjakan semaksimal mungkin. Dengan langkah gontai, aku pulang ke kost. Aku lupa, aku bahkan tidak mengabari mama kalau aku sudah tiba dikota ini tadi pagi.

Bagaimana? Kamu sehatkan? Tidak mual?. Aku tersenyum, kupikir mama lebih memenitingkan hasil dari revisianku. Ternyata ia lebih peduli kesehatanku. Tolak Angin Mama berhasil. Mama cocok jadi brand ambassador, kilahku bercanda.

https://www.instagram.com/tolak_angin/
https://www.instagram.com/tolak_angin/
Mengejar revisian dengan semangat yang terkadang patah terkadang beriak. Terkadang harus sampai bergadang demi mengerjakan skripsi, membca jubelan buku, jubelan e-book, coret sana -sini. Semua kulakukan demi sebuah sarjana, demi sebuah keberhasilan yang ingin kutunjukkan pada keluargaku. Dan tidak lupa, Tolak Angin menemaniku. Orang pintar, minum tolak angin.

Maret, dibulan yang panas tidak menentu. Kakiku hampir patah mondar-mandi bersilewaran di ruang dosen menuggu giliranku untuk bimbingan. Sementi, dua menit, dan akhirnya pintu terbuka, aku masuk.

Beliau tersenyum, senyum apik seperti biasanya. Hanya berselang 10 menit setelah membolak-balik skripsiku ia menuliskan sebuah kata yang lagi - lagi kutakuti acap kali Beliau mulai memegang pulpennya.

"ACC"

Aku masih terpaku ketika beliau menyodorkan tangannya untuk menyalamku. Benarkah? Akhirnya, penantian panjangku berbuah. Skripsiku telha layak untuk di uji di sidang terakhir, sidang mempertahankan skripsi. Aku menghambur keluar, berlari-lari kecil dengan rona wajah yang tidak bisa kugambarkan. Dunia, aku berhasil.

Tiga April 2018, secara resmi aku di nyatakan sah menyandang gelar Sarjana Pendidikan. Air mata bahagia, air mata yang rasanya tidak bisa mengering. Perjuanganku berhasil. Perjuangan melawan masa-masa bergadang, masa-masa melelahkan, masa- masa penuh tekanan emosional.

Jujur, ini semua tidak hanya berkat kerja kerasku. Berkat orangtua, berkat teman-teman, saudara, dan juga Tolak Angin. Tolak Angin merupakan satu-satunya obat masuk angin yang mendapat sertifikat obat herbal terstandar yang terbuat dari bahan -bahan alami dan komposisi tepat. Jujur, aku merupakan salah satu orang dengan tipe selektif terhadap mengkonsumi obat-obatan. Dan dengan Tolak Angin, aku percaya. Mengatasi masuk anign, perut kembung, mual, dan juga mengatasi rasa capek ataupun pegal setelah melakukan aktivitas melelahkan. Selain itu, Tolak Angin juga memiliki varian lain yang bisa dikonsumsi oleh anak-anak.Tolak angin tersedia dalam bentuk Roll On, Permen, dan juga di produksi di pabrik dengan standara GMP, Good Manifacturing Practices.

Untuk sebuah kesuksesan yang kuraih saat ini, terima kasih telah ikut menghantarkanku,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun