Mohon tunggu...
Deska Mudina Aunurhawa
Deska Mudina Aunurhawa Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saat ini saya sedang menjalani pendidikan PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2024

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Refleksi Pemikiran Ki Hajar Dewantara

22 Februari 2024   11:05 Diperbarui: 22 Februari 2024   11:11 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ki Hajar Dewantara menekankan bahwa proses pendidikan haruslah sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman siswa. Kodrat alam yang dimaksudkan adalah potensial lingkungan siswa itu sendiri. Indonesia memiliki beragam suku, agama, dan budaya. Oleh karena itu pendidikan harus memperhatikan keberagaman, termasuk nilai-nilai lokal seperti adat istiadat, tradisi, etika, serta potensial produk yang dihasilkan dari lingkungan tersebut. 

Tujuannya adalah agar pengembangan berkesinambungan dengan alam masyarakat Indonesia atau lingkungan siswa itu sendiri. Sehingga, mereka akan mudah beradaptasi dengan lingkungan. Sedangkan, kodrat zaman adalah keadaan zaman sekarang yang dihadapi siswa itu sendiri. Didalamnya seperti perkembangan teknologi dan globalisasi yang memengaruhi pendidikan. Pendidikan harus menghadapi tantangan ini dengan  memperkuat literasi digital dan pemahaman global.

Didalam praktik pengajaran yang disesuaikan dengan kodrat alam dan kodrat zaman peserta didik, ada beberapa cara yang didapatkan sesuai refleksi pemikiran Ki Hajar Dewantara yang masih relevan hingga saat ini, yaitu :

1. Aktivitas Kolaboratif

Dengan mengitegrasikan lebih banyak aktvitas kolaboratif, misalnya dengan diskusi kelompok atau proyek bersama. Tujuan kolaboratif ini adalah untuk mendorong interaksi antar peserta didik yang memungkinkan dapat menumbuh kembangkan beberapa kecerdasan multiple intellegence, seperti kecerdasan interpersonal yang menitik beratkan pada kemampuan anak untuk berkomunikasi dengan dengan oranglain melalui kegiatan teamwork.

2. Variasi Metode Pengajaran

Mencoba berbagai metode  pengajaran, termasuk penggunaan multimedia atau teknologi baru yang sesuai dengan kodrat zaman siswa itu sendiri atau misalnya dengan metode pengajaran dengan literasi bercerita dan simulasi.Tujuannya untuk memastikan peserta didik terlibat dan memahami materi dengan lebih baik.

3. Memberikan Umpan Balik Konstruktif

Dengan lebih aktif memberikan umpan balik yang konstruktif kepada peserta didik, baik secara individu maupun kelompok, diharapkan dengan hal ini dapat membantu mereka tumbuh dan berkembang.

Setelah mempelajari bagaimana pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai pendidikan, semoga dengan refleksi ini, kita dapat segera mengkoneksi antar materi untuk mempraktikan hal-hal baik ini dalam proses pembelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun