Mohon tunggu...
Desi Tresia
Desi Tresia Mohon Tunggu... Administrasi - Staff klinik kecantikan

Saya adalah seorang mahasiswa yang sedang duduk di bangku kuliah semester 2 yang di mana saya memiliki hobi trevaling.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pengukuran peramalan pemasaran

7 April 2024   23:20 Diperbarui: 7 April 2024   23:36 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PENUTUP 

Penerapan teknik peramalan merupakan sebuah strategi yang efektif untuk membantu perusahaan dalam mengidentifikasi potensi permintaan konsumen dengan lebih baik. Dengan menggunakan metode peramalan yang sesuai dengan karakteristik data yang dimiliki dan tujuan peramalan yang ingin dicapai, perusahaan dapat menghasilkan prediksi yang lebih akurat dan relevan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan strategi bisnisnya, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan memastikan kelancaran operasional. Memahami tren dan pola permintaan konsumen merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan dalam merancang strategi bisnis yang efektif. Dengan menganalisis data permintaan secara cermat, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang dan tantangan yang ada di pasar. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih tepat dalam mengelola persediaan, mengatur produksi, dan merancang strategi pemasaran yang lebih efektif. penerapan teknik peramalan bukan hanya membantu perusahaan dalam mengidentifikasi potensi permintaan konsumen, tetapi juga menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam bersaing di pasar yang kompetitif. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan dengan serius penggunaan metode peramalan yang tepat dan memastikan bahwa analisis data mereka dilakukan dengan teliti dan akurat.

DAFTAR PUSTAKA

Aye, G. C., Balcilar, M., Gupta, R., and Majumdar, A. (2015). Forecasting aggregate

retail sales: The case of South Africa. International Journal of Production

Economics, 160:66–79.

Christopher, M. and Holweg, M. (2017). Supply chain 2.0 revisited: a framework for

managing volatility-induced risk in the supply chain. International Journal of

Physical Distribution & Logistics Management, 47(1):2–17

Hyndman, R. J. and Athanasopoulos, G. (2014). Forecasting: principles and practice.

Otexts.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun