Mohon tunggu...
desi tiara
desi tiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Brawijaya

Seorang mahasiswi yang sedang memperjuangkan kelulusan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Maggot: Lalat Tentara Hitam Pengurai Sampah Organik di Desa Petiken

20 Agustus 2023   21:59 Diperbarui: 21 Agustus 2023   02:38 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan Juli lalu, Universitas Brawijaya mengadakan sebuah program bernama Mahasiswa Membangun Desa (MMD) yang dulunya diketahui dengan istilah KKN. Kelompok 951 Program MMD Universitas Brawijaya yang ditempatkan di desa Petiken, Driyorejo, Gresik, memulai program kerja dengan melakukan survei ke rumah maggot. 

Apa sih itu rumah maggot? 

Bagi kalian yang belum mengetahui, rumah maggot adalah rumah bagi para maggot BSF (Black Soldier Fly), yang mana lalat tentara hitam agak berbeda dengan lalat pada umumnya. Hal ini dikarenakan lalat tersebut dapat menghasilkan maggot yang didapat dari hasil perkawinannya. Maggot sendiri merupakan larva dari jenis lalat yang awalnya berasal dari telur dan bermetamorfosis menjadi lalat dewasa. Sekumpulan maggot tersebut mampu memakan sampah organik sebanyak 2 sampai 5 kali sehari. Oleh karena itu, dibangunlah rumah maggot yang terbuat dari kayu atau papan bercelah dan dibangun di tempat yang wajib terkena sinar matahari sebagai tempat kawin lalat tentara hitam agar menghasilkan lebih banyak maggot. 

Manfaat Rumah Maggot? Benarkah Menghasilkan Uang? 

Berdasarkan hasil dari survei yang dilakukan mahasiswa UB di desa Petiken, satu kilogram maggot dapat menghasilkan enam ribu rupiah. Selain dapat menghasilkan uang, maggot juga bisa menguraikan sampah organik. Satu kilogram maggot sendiri bisa memakan sampah organik sebesar lima kilogram. Sangat menguntungkan, bukan? 

Bagaimana Cara Budidaya Maggot di Rumah? 

Budidaya maggot bagi pemula dapat dilakukan di rumah dengan cara sebagai berikut, 

1. Mempersiapkan kandang maggot yang terdiri dari kerangka kayu, jaring-jaring lembut (waring) sebagai dinding kandang dan plastik UV sebagai bagaian atap. Normalnya, kandang berukuran 2,5 m x 4 m x 3 m atau boleh juga seukuran besar lahan yang kalian miliki. 

2. Suhu ideal antara 30-38 derajat celcius dan yang penting tidak terkena air hujan. 

3. Membuat rak media penetasan larva maggot yang terbuat dari kayu. Rak dapat disusun menjadi tiga tingkat untuk menghemat tempat. 

4. Jenis pakan untuk maggot yang baik adalah dari ampas kelapa. Hal ini dikarenakan ampas kelapa bersifat menyerap air dan menimbulkan panas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun