Indonesia saat ini sedang krisis dengan high skill labour yang sangat berguna pada pekerjaan masa depan. High Skill Labour ditandai dengan pendidikan lanjutan yang lebih tinggi (jenjang perguruan tinggi bahkan lebih), penguasaan ilmu pengetahuan untuk melakukan tugas yang rumit, kemampuan beradaptasi dengan teknologi, dan penerapan kreatif pengetahuan atau keterampilan yang didapat dari berbagai pelatihan baik secara mandiri maupun melalui komunitas. Cara meningkatkan High Skill Labour yaitu meningkatkan pendidikan dan meningkatkan skill digital.Â
Faktor penyebab kelangkaan yang paling mencolok ada dua, yaitu keterbatasan sumber daya alam dan jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan high skill labour.
Melihat permasalahan ekonomi tersebut, ada solusi yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
1. Menyusun Skala Prioritas
Skala prioritas adalah kebutuhan yang kita susun berdasarkan tingkat mendesak dan pentingnya. Contoh kasusnya adalah ketika kamu mempunyai sangu sebesar Rp 20.000,00. Pada waktu yang bersamaan, pulpenmu hilang sehingga tidak bisa menulis materi yang disampaikan oleh guru.Â
Maka kamu memutuskan untuk membeli pulpen saat itu juga. Padahal kamu juga bisa menggunakan uang itu untuk membeli jajan di kantin dan menghabiskannya dalam sekali beli. Namun hal itu tidak kamu lakukan karena kamu lebih mementingkan membeli pulpen disaat mendesak. Cara membuat skala prioritas bisa kamu ikuti disini.
2. Menjaga Kelestarian AlamÂ
Tidak usah berpikir jauh-jauh bagaimana cara menjaga kelestarian alam. Lakukan saja dulu kegiatan yang paling simpel ini, buanglah sampah pada tempatnya! Simpel, bukan? Tapi ini sulit dilakukan di beberapa orang. Penting untuk menanamkan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya. Kalau tidak ditemukan tempat sampah, bisa disimpan di dalam plastik lalu ketika menemukan tempat sampah segeralah membuang.Â
3. Tingkatkan Skill