Mohon tunggu...
Desita Putri Ramadani
Desita Putri Ramadani Mohon Tunggu... Penulis - Universitas Mulawarman

S1 Pendidikan Ekonomi - Universitas Mulawarman

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kelangkaan Sebagai Sumber Masalah Ekonomi

1 Juli 2024   10:23 Diperbarui: 1 Juli 2024   10:29 1493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelangkaan merupakan kondisi yang muncul ketika jumlah barang/jasa yang tersedia terbatas akan tetapi kebutuhan manusia akan barang/jasa tersebut semakin meningkat. Ketika barang/jasa tersebut sudah tidak terjadi kelangkaan maka harga pasar pun akan kembali dengan normal. Kenaikan harga hanya terjadi ketika kondisi barang/jasa mengalami kelangkaan saja.

Faktor penyebab kelangkaan yang paling mencolok ada dua:

1. Keterbatasan Sumber Daya Alam

Merdeka.com
Merdeka.com

Seperti yang sudah penulis ceritakan pada paragraf sebelumnya mengenai kasus kelangkaan yang penulis alami, maka ini berkaitan dengan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kelangkaan. 

Gas elpiji berasal dari penyulingan minyak mentah atau dari kondensasi gas bumi dalam kilang pengolahan gas bumi. Minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Apabila minyak diambil secara terus-menerus maka tidak menutup kemungkinan kita akan berada kondisi kekurangan minyak sehingga tidak bisa leluasa memasak. 

Selain gas, adapula sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yaitu tanah dan hutan. Apabila tanah selalu digunakan untuk kebutuhan lahan perumahan, pertanian, peternakan, perkebunan, industri, dan sebagainya, maka bisa menimbulkan kelangkaan. 

Sebenarnya hal ini bisa teratasi kalau suatu negara bisa mengurangi jumlah penduduk karena seiring bertambahnya jumlah penduduk maka bertambah pula lahan. Biasanya lahan yang digunakan adalah lahan perumahan. 

2. Jumlah Penduduk Tidak Sebanding dengan High Skill Labour 

Sindonews.com
Sindonews.com

Berdasarkan data penduduk yang penulis dapatkan, per Minggu, 30 Juni 2024 diketahui penduduk Indonesia sebanyak 279.798.049 jiwa. Ini merupakan angka yang fantastis mengingat jumlah penduduk dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Namun peningkatan secara kuantitas ini tidak dibarengi dengan peningkatan secara kualitas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun