Mohon tunggu...
Desi Sommaliagustina
Desi Sommaliagustina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Ilmu Hukum Universitas Dharma Andalas, Padang

Sebelum memperbaiki orang lain lebih baik memperbaiki diri kita dahulu |ORCID:0000-0002-2929-9320|ResearcherID: GQA-6551-2022|Garuda ID:869947|

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Violence in Schools: Deep Wounds Behind the Uniform

9 Oktober 2024   16:12 Diperbarui: 9 Oktober 2024   16:59 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stop, Violence in Schools (Source:Direktorat Sekola Dasar)
Stop, Violence in Schools (Source:Direktorat Sekola Dasar)

Strengthening the role of schools: Schools must create a safe and inclusive environment, and have clear mechanisms for reporting and handling cases of violence;

Improving teacher quality: Teachers need to be given special training to recognize signs of violence, intervene early, and create a positive classroom climate;

Improving law enforcement: Law enforcement officers need to be more proactive in handling cases of violence against children and provide strict sanctions to perpetrators;

Active role of the family: Parents need to pay attention to signs of changes in their child's behavior and provide the support needed.

Let's work together to create a safe and violence-free school environment.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun