Mohon tunggu...
Desi Sommaliagustina
Desi Sommaliagustina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Ilmu Hukum Universitas Dharma Andalas, Padang

Sebelum memperbaiki orang lain lebih baik memperbaiki diri kita dahulu |ORCID:0000-0002-2929-9320|ResearcherID: GQA-6551-2022|Garuda ID:869947|

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Makan Bergizi Gratis: Antara Mimpi Mulia dan Tantangan Nyata

1 Juni 2024   19:31 Diperbarui: 1 Juni 2024   20:26 535
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Makan Bergizi Gratis (Sumber:Kompas.id)

Makan Bergizi Gratis bagaikan pisau bermata dua. Di satu sisi, program ini memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif bagi masa depan anak-anak dan bangsa. Di sisi lain, program ini juga menghadirkan tantangan yang kompleks yang perlu diatasi dengan solusi yang tepat dan berkelanjutan.

Sebelum terburu-buru dalam implementasi, diperlukan kajian mendalam dan komprehensif untuk memastikan program ini benar-benar efektif dan efisien dalam mencapai tujuannya. Selain itu, partisipasi aktif dari berbagai pihak, seperti pemerintah, swasta, dan masyarakat, sangatlah penting untuk mewujudkan program ini secara berkelanjutan.

Makan Bergizi Gratis adalah ide yang mulia dengan potensi besar untuk membawa manfaat bagi banyak orang. Namun, program ini membutuhkan perencanaan yang matang, implementasi yang cermat, dan komitmen jangka panjang dari semua pihak. Hanya dengan begitu, program ini dapat menjadi solusi nyata untuk memerangi gizi buruk, kemiskinan, dan membuka peluang masa depan yang lebih cerah bagi generasi penerus bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun