Mohon tunggu...
Desi Sommaliagustina
Desi Sommaliagustina Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Ilmu Hukum Universitas Dharma Andalas, Padang

Sebelum memperbaiki orang lain lebih baik memperbaiki diri kita dahulu |ORCID:0000-0002-2929-9320|ResearcherID: GQA-6551-2022|Garuda ID:869947|

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ode Menuju Doktor

12 Mei 2024   01:12 Diperbarui: 12 Mei 2024   01:13 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

I
Di gerbang ilmu, langkah kaki melangkah
Menuju cita, mimpi yang terukir
Gelar doktor, bagai bintang di langit
Menuntun jiwa, menerangi jalan terjal

Riset bagai samudra luas dan dalam
Menyelam pengetahuan, tanpa henti belajar
Membaca, menulis, bagai ombak yang berdebur
Membangun nalar, hingga kokoh dan teguh

Seminar bagai badai yang menerjang
Menguji mental, melatih ketangguhan
Kritikan tajam, bagai petir yang menyambar
Memperkuat keyakinan, diiringi ketabahan

Ujian akhir, bagai gunung yang menjulang
Menantang nalar, menguji kemampuan
Menjawab pertanyaan, dengan penuh keyakinan
Meraih puncak ilmu, dengan penuh kebahagiaan

Gelar doktor, bukan akhir perjalanan
Tetapi awal baru, untuk mengabdi
Menebar ilmu, bagai benih yang ditabur
Membangun bangsa, dengan penuh dedikasi

II
Di lorong ilmu yang terbentang luas,
Langkah kaki menapaki jalan berliku.
Cita-cita bagai bintang di angkasa,
Memandu jiwa dalam lautan ilmu.

Rasa haus akan pengetahuan,
Membakar semangat di setiap detak jantung.
Buku demi buku ditelan lahap,
Mencari jawaban di balik pertanyaan.

Meski rintangan bagai ombak menerjang,
Tekad baja takkan pernah goyah.
Malampun tak dihiraukan,
Demi menuntaskan dahaga ilmu pengetahuan.

Ujian demi ujian dilalui dengan tegar,
Menantang batas kemampuan diri.
Keraguan dan rasa lelah datang silih berganti,
Namun semangat pantang untuk padam.

Dukungan dari keluarga dan sahabat,
Menjadi pelita di kala gelap melanda.
Doa dan restu mereka menguatkan jiwa,
Untuk terus melangkah maju tanpa rasa gentar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun