Prodi Ilmu Hukum Universitas Dharma Andalas (UNIDHA) mengadakan kegiatan "Lokakarya Perubahan Kurikulum ", bertempat di Aula UNIDHA pada Rabu (14/06/2023).
Kegiatan "Lokakarya Perubahan Kurikulum Program Studi S1 Ilmu Hukum" ini dibuka langsung oleh Prof. Dr. Novesar Jamarun, M.S selaku Rektor Universitas Dharma Andalas, Padang.
Dalam acara ini turut hadir juga para petinggi Fakultas Hukum Ilmu Sosial dan Humaniora (FHISH). Dr. Azmi Pendri, S.H., M.Kn selaku Dekan, Dion Eriend, M.I.Kom, selaku Wakil Dekan, Dosen, Alumni serta Mahasiswa Universitas Dharma Andalas.
Dekan FHISH Dr. Azmi Pendri, S.H., M.Kn menurutkan, lokakarya kurikulum kali ini sebagai bentuk upaya dari Prodi Ilmu Hukum dalam penyesuaian kurikulum pembelajaran sesuai dengan perkembangan ilmu hukum kedepan.
Penyesuaian ini kata Azmi sangat penting, terlebih saat ini dalam pengembangan kurikulum pendidikan setiap Perguruan Tinggi harus mengarah dengan standar nasional. Selain dari itu semoga dengan kehadiran stakeholder pada acara ini bisa memberikan masukan terkait penyusunan perubahan kurikulum.
“Pengembangan mutu kurikulum sudah seharusnya dilakukan untuk dapat mengimbangi perkembangan pendidikan, sehingga hasil dari pendidikan tersebut dapat melahirkan lulusan yang berkualitas, tentunya dengan kehadiran stakeholder bisa memberikan gambaran untuk perubahan kurikulum ini nantinya” ujar Azmi
Lebih lanjut dijelaskan Azmi, pengembangan Kurikulum sengaja menghadirkan sejumlah stakeholder dikarenakan sebagai pengguna dari lulusan, Ilmu Hukum berkeinginan tidak hanya dapat melahirkan lulusan yang berkarakter. Namun juga lulusan yang dapat terterima sesuai dengan kebutuhan pasar.
Dengan hadirnya stakeholder ini, diharapkan dapat turut memberikan sumbangsih pemikiran dalam pengembangan kurikulum kedepan.
Untuk kemudian dapat dilihat kembali kekurangan dari kurikulum sebelumnya. Sehingga pengembangan kurikulum ini selain dapat menunjang visi dan misi Fakultas dan Universitas, juga dapat memenuhi kebutuhan pasar akan SDM di bidang ilmu hukum.
Acara ini mengundang narasumber yang berasal dari Universitas Andalas, Jon Rinaldi, PhD dari serta menghadirkan stakeholder dari berbagai unsur dan instansi yang terkait.
Jon Rinaldi selaku narasumber menyampaikan bahwa perubahan kurikulum program studi ini harus mampu menghasilkan profil lulusan yang profesional.
"Kurikulum yang dirubah ini hendaknya berbasiskan merdeka belajar, sehingga prodi ilmu hukum mampu menghasilkan lulusan yang profesional serta memberikan solusi dari permasalahan dilapangan" ungkapnya
Selanjutnya, Jon Rinaldi juga menjelaskan pada kurikulum merdeka mahasiswa seharusnya diberikan hak untuk mengambil mata kuliah yang ada diluar prodi.
"Tantangan dilapangan tentunya sangat beda, maka dari itu mahasiswa jangan hanya berpatokan pada kurikulum yang ada pada prodi semata saja, tapi prodi seharusnya memberikan hak kepada mahasiswa serta memfasilitasi untuk mengambil mata kuliah diluar prodi ilmu hukum" tegasnya
Selain dari narasumber, beberapa perwakilan stakeholder menyampakan bahwa profil lulusan yang diinginkan adalah lulusan yang memiliki kemampuan profesional dalam bekerja, memiliki softskill dan beretika.
"Profil lulusan nantinya harus memilki kemampuan profesional, memiliki softskill dan beretika" ujar semua stakeholder yang hadir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H