Mengenal Dampak Dunia Malam pada Generasi Muda

Semakin hari semakin banyak tempat hiburan malam yang menampakan dirinya secara terang-terangan. Sosial media adalah salah satu tempat untuk mereka berpromosi. Tak hanya sosial media saja, mereka sudah secara gamblang menampakan diri mereka. Banyak para mahasiswa hingga remaja yang datang untuk menikmati dan merasakan atmosfer dunia malam. Sangat disayangkan apabila hiburan malam menjadi salah satu faktor perusak generasi penerus bangsa. Banyak oknum yang dengan sengaja merusak para anak muda dengan alkohol bahkan hingga obat-obatan terlarang.

Yogyakarta adalah salah satu kota pelajar yang memiliki cukup banyak hiburan malam di kota ini. Banyak tempat hiburan malam yang memberikan kemudahan untuk para remaja mengaksesnya. Bahkan mereka tidak memberikan batasan umur untuk datang dan merasakan dunia malam sehingga para anak muda yang masih dibawah umur masuk kedalam tempat ini. Ini disebabkan karena kurangnya pengawasan dari pemerintah dan dari orang tua.

Dunia malam sudah menjadi tempat favorite banyak orang. Bahkan dunia malam seperti diskotik menjadi salah satu tempat favorite bagi anak muda. Ini disebabkan karena alkulturasi dari budaya barat. Fenomena ini menyebabkan banyak sekali pengaruh buruk bagi generasi penerus bangsa. Semakin hari, semakin hilang budaya yang dimiliki bumi pertiwi ini dan digantikan budaya dari luar. Apakah ini menjadi dampak buruk bagi Indonesia?. Tentu saja, budaya negative dari barat dapat menghilangkan budaya asli Indonesia.

Dunia malam memiliki berbagai dampak negative bagi generasi penerus bangsa,antara lain :

Membuat gaya hidup para generasi bangsa jadi konsumtif
Menjerumuskan untuk berbuat dosa
Dapat merusak masa depan
Menvghilangkan norma norma masyarakat
Namun dunia malam tidak hanya saja memberi dampak negative tetapi juga dampak positive,antara lain :

Dapat menjadi referensi pengamatan sosial
Memperluas jaringan dan koneksi
Sebagai penghasilan

Pemerintah dapat menekan risiko ini dengan cara memperketat izin untuk diskotik,bar,karaoke, dan masih banyak lainnya. Dengan cara ini diharapkan dampak buruk dunia malam dapat ditekan lagi. Apalagi untuk para anak muda yang dibawah umur dan tentunya masih belum dewasa tidak diperbolehkan memasuki tempat ini. Karena dikhawatirkan mereka yang belum bisa memilah mana yang baik dan buruk terjerumus dalam gelapnya dunia malam.

Oleh karena itu, penting bagi para orang tua memberikan edukasi tentang bahaya dunia malam. Sehingga para generasi penerus dapat menghindari dampak dari dunia malam. Lebih baik jika orang tua dapat mendidik anak dengan memberikan contoh faktual apa yang terjadi jika mereka masuk ke dalam gelapnya dunia malam.

Dalam pandangan Islam, dunia malam yang identik dengan hiburan yang berlebihan, seperti diskotik, alkohol, narkoba, dan pergaulan bebas, sangat bertentangan dengan ajaran agama. Berikut adalah penjelasan berdasarkan Islam:

1. Larangan Mengkonsumsi Alkohol dan Obat Terlarang
Islam secara tegas melarang konsumsi alkohol dan segala bentuk zat yang memabukkan. Allah berfirman dalam Al-Qur'an:

> “Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya (minuman) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji yang termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.”
(QS. Al-Ma'idah: 90)

Konsumsi alkohol dan obat terlarang tidak hanya merusak fisik tetapi juga akal, yang merupakan anugerah terbesar dari Allah kepada manusia.

2. Pergaulan Bebas dan Kehancuran Akhlak
Islam menekankan pentingnya menjaga akhlak dan pergaulan. Hiburan malam sering kali menjadi tempat terjadinya pergaulan bebas, yang dapat merusak moral generasi muda. Allah berfirman:

> “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.”  
(QS. Al-Isra: 32)

Pergaulan bebas dapat menjerumuskan manusia ke dalam dosa besar, menghilangkan rasa malu, dan merusak tatanan masyarakat.

3. Pengaruh Budaya Barat dan Hilangnya Identitas
Islam mengajarkan untuk bangga dengan identitas Muslim dan menjauhi segala hal yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Budaya hiburan malam yang masuk sebagai bentuk alih budaya sering kali membawa kebiasaan buruk yang tidak sesuai dengan syariat. Nabi Muhammad SAW bersabda:

> “Barangsiapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk golongan mereka.”  
(HR. Abu Dawud)

Sebagai umat Islam, kita diingatkan untuk menjaga budaya Islami dan tidak terpengaruh oleh budaya yang bertentangan dengan akidah.

4. Waktu Malam untuk Ibadah dan Istirahat
Dalam Islam, malam adalah waktu untuk istirahat dan mendekatkan diri kepada Allah melalui ibadah seperti salat tahajud. Allah berfirman:

> “Dan pada sebagian malam, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
(QS. Al-Isra: 79)

Menghabiskan malam untuk hal-hal yang tidak bermanfaat adalah menyia-nyiakan waktu yang seharusnya digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Solusi Islami
1. Pendidikan Agama Sejak Dini: Orang tua harus memberikan pendidikan agama kepada anak-anak agar mereka memahami batasan syariat.
2. Memilih Lingkungan yang Baik: Lingkungan sangat memengaruhi perilaku. Islam menganjurkan kita untuk berkumpul dengan orang-orang saleh yang dapat membantu menjaga iman.
3. Pengawasan dan Dakwah: Pemerintah dan masyarakat memiliki peran penting dalam mengawasi tempat hiburan malam dan memberikan dakwah kepada generasi muda tentang bahaya hiburan malam.

Dalam Islam, dunia malam yang penuh dengan dosa dan kemaksiatan bertentangan dengan syariat. Generasi muda harus diarahkan untuk melakukan kegiatan yang positif dan bermanfaat. Orang tua, pemerintah, dan masyarakat memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi generasi penerus agar tidak terjerumus dalam gelapnya dunia malam.