Mohon tunggu...
Desi Safitri
Desi Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWI/ SASTRA INGGRIS/UIN STS JAMBI

Saya seorang yang terus berupaya mencari jati diri, potensi, dan nilai dari diri saya, saya suka mencoba hal-hal baru yang menuntut saya harus bisa melakukannya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hujan Dikala Sendu

27 September 2024   11:20 Diperbarui: 27 September 2024   11:22 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

terdiam di sudut pojok kamar, "tinaaaaaaaaaa" ibu memanggil, tine segera beranjak dari kasur ternyamannya dan langsung menyampiri ibunya di dapur . "Iyaaa ibukuuuuu" saut Tina. Tina adalah anak dari sepasang orang tua yang sangat sederhana kehidupannya,  orang tua tina adalah keturunan pasangan yang yang berasal dari Belanda pada masa penjajahan Indonesia pada saat itu. Hal ini yang membuat paras tina memukau setiap mata yang melihatnya dengan kebaikan hatinya yang suka menolong mebuat siapa pun senang berada di dekatnya. kini tina tidak lagi bersekolah dia hanya berkebun membatu setiap pekerjaan rumah dan sesekali dia membantu ayahnya yang bekerja di ladang itupun bukan ladang mereka sendiri, ayahnya hanya bekerja di ladang milik orang lain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun