Mohon tunggu...
Desi Rahayu
Desi Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Halo!

Welcome...

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Lika-Liku Kehidupan Seorang Jurnalis yang Perlu Anda Ketahui!

30 Desember 2020   10:10 Diperbarui: 30 Desember 2020   14:04 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber foto from instagram : @maharani_rand)

                                                                                                 

Menjadi seorang jurnalis tentu saja menjadi impian besar bagi sebagian orang yang menempuh pendidikan di bidang  jurnalistik, bahkan sekarang ini masih banyak orang yang memiliki background pendidikan di bidang lain tetapi beralih profesi menjadi seorang jurnalis. Salah satunya jurnalis wanita yang bernama lengkap Maharani yang berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Ia merupakan salah satu alumni mahasiswa UMY yang menempuh pendidikannya pada tahun 2009/2013 dengan gelar S1 Ilmu Komunikasi.

“Tantangan saat pertama kali menjadi jurnalis tentu belajar tentang bagaimana menjadi seorang jurnalis karena background pendidikan saya adalah broadcasting bukan jurnalistik.” - Ujar Maharani, Selasa (29/12/2020).

Dengan latar belakang pendidikan yang berbeda, tentunya memang menjadi salah satu tantangan yang besar bagi kebanyakan orang. Tetapi untuk Maharani sendiri, ia mampu menjalaninya dengan prinsip yang ia tancapkan di dalam dirinya  yaitu, “learning by doing” yang menjadi tantangan awal saat pertama kali menjalankan tugas menjadi seorang wartawan. Dengan tekadnya yang kuat, sekarang ia sudah berhasil menetap menjadi seorang jurnalis di salah satu stasiun pertelevisian Indonesia.

Sudah hampir 7 tahun ia menekuni profesi sebagai seorang jurnalis di Kompastv. Ia mengambil profesi ini karena memang keinginannya sendiri tanpa paksaan dari pihak siapapun. Menurutnya, profesi ini cukup menantang dan ia sendiri memang menyukai tantangan, jadi tidak menjadi beban baginya, karena ia enjoy menjalaninya.

“Saat menjalankan tugas sebagai jurnalis hari-hari saya dinamis, setiap hari bertemu dengan orang baru, dan setiap hari juga meliput hal yang berbeda.” Ujar Maharani.

Menjadi seorang jurnalis memang pastinya akan di tuntut banyak hal, tidak boleh manja karena pada dasarnya pekerjaan yang dilakukan akan sangat dinamis. Menurutnya, untuk menjadi seorang jurnalis hal mendasar yang harus dimiliki seseorang diantaranya adalah berwawasan luas, kritis, dan skeptis. Seorang jurnalis harus mampu memiliki pengetahuan yang banyak karena akan semakin luas cara berpikir atau cara pandang seseorang dalam memutuskan atau menilai sesuatu. Jadi, bagi orang yang memang memiliki ketertarikan menjadi seorang jurnalis harus terus belajar hal-hal baru dan jangan mudah mengeluh.

Dalam profesinya menjadi seorang jurnalis, ia lebih sering ditugaskan untuk meliput peristiwa, topik hukum dan politik. Karena memang tuntutan pekerjaanya, ia bahkan sekarang lebih sering di tugaskan di Istana Negara. Sebenarnya seorang jurnalis pasti di identikan dengan orang yang bekerja dengan melakukan liputan berita di layar kaca saja. Memang benar, akan tetapi seorang jurnalis tidak hanya ditugaskan dengan meliput di layar kaca saja, jurnalis memiliki berbagai macam profesi yang dilansir dari glints.com seperti, Konten Kreatif atau Tim Kreatif, Penulis Naskah (Script Writer), Off Air, Music Director, Pemimpin Redaksi, Tim Produksi, Station Manager, dan Program Director. Seorang jurnalis akan di tugaskan sesuai bidang yang ditekuni.

“Pada dasarnya semua berita yang diproduksi itu seharusnya berkualitas. Karena sebelum melakukan peliputan semua berita akan ada pertimbangan kepada suatu hal bisa menjadi berita.” – Ujarnya, Selasa (29/12/2020).

Salah satu tuntutan pekerjaan yang harus di lakukan oleh seorang jurnalis itu harus memberikan hidangan berita yang mampu menarik minat bagi para penikmat berita. Menurutnya, sebuah berita itu harus memenuhi 2 kriteria yakni penting dan menarik. Bagi para penikmat berita pasti akan lebih tertarik dengan berita aktual yang valid dengan diberikan sumber informasi yang jelas. Seorang jurnalis juga harus memiliki keterampilan penyampaian berita yang dapat dimengerti agar pesan berita tersampaikan dengan baik kepada penikmat berita.

Nah, untuk suka duka sebagai seorang jurnalis bagi Maharani, sukanya saat menjadi jurnalis kita dituntut untuk tahu banyak hal, paham banyak hal, berwawasan luas, jadi karena dituntut demikian maka ia harus selalu membaca, melakukan riset, dll. Karena semua hal itu membuat ia semakin berkembang. Untuk dukanya menjadi seorang jurnalis, ia harus tetap bekerja saat orang lain libur. Susah untuk mendapatkan cuti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun