Mohon tunggu...
Desi Rezki Amelia
Desi Rezki Amelia Mohon Tunggu... Editor - Tertarik Islam dan Sejarahnya, Juga minat soal Pertanian dan Perikanan

Blog(k)ir: Blog cerita akhir Menceritakan akhir perjalanan hari demi hari

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Generasi Z dan Khadijah Ra

8 Januari 2019   22:40 Diperbarui: 8 Januari 2019   23:01 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika masih bercita cita jadi PNS, biar hidup terjamin sampai tua, maka itu cita cita yang lumayan lama sekali, mungkin angkatan 70-80an.

Jika masih bercita cita jadi karyawan BUMN, biar gaji bagus, pensiun ada, besar pula, itu cita cita paman bibi kita angkatan 90an.

Jika bercita cita jadi karyawan multinasional, perusahaan swasta besar, bisa tugas di luar negeri, tunjangan dollar, itu juga cita cita anak angkatan 2000an.

Seharusnya kalian tidak bercita cita seperti itu lagi. Kalian adalah warga negara dunia, tersambung dengan seluruh sudut dunia" 

(dikutip dari kata kata Najwa Shihab)

Zaman millenial (generasi y) hampir berakhir dan akan memasuki zaman generasi z. Silahkan dicari ya rentang umur masing masing generasi (x,y,z)..hehe. Kita sebut aja generasi z yaa..

Konteks diatas selayaknya kita pahami dengan baik, jangan asal menafsirkan langsung. Nanti malah jadi salah faham dan berujung hal yang tak diinginkan.

Ada satu riwayat yang mengatakan bahwa " Terimalah kebenaran dari siapa saja yang membawanya, walaupun dia adalah orang kafir atau beliau berkata: orang fasik (Riwayat Al-Baihaqi). " yaitu dengan engkau tunduk kepada kebenaran dan menerimanya dari siapa saja yang kau dengar, walaupun dia adalah manusia paling bodoh maka kebenaran itu wajib engkau terima darinya" (Jaami' Bayaaninil 'ilmi wa fadhlih, hal 226). Jadi disini kita jangan melihat SIAPA yang menyampaikan tapi lihatlah APA yang disampaikan. Dengan demikian kita akan jadi orang yang bijaksana, tidak main judge sesuka hati. 

Di zaman sekarang ini, trend generasi z yaitu jadi pedagang alias enterpreneur. Banyak kita temui sarjana yang masih kuliah sudah punya usaha sendiri, sudah jadi owner atau ceo perusahaannya sendiri.

Setelah lulus usahanya semakin berkembang pesat dan membawahi banyak karyawan. Mempunyai kehidupan yang mapan, kerja sesuka hati tapi uang ngalir terus. iyalah kan udah banyak pengalaman dan orangtuanya berduit jadi bisa dimodalin dulu sama orangtuanya?? wirausaha ga musti modal sendiri atau orangtua. Kita bisa berinisiatif untuk nyari peluang.

Gimana caranya?? mungkin bisa ikut lomba businees plan atau patungan dengan teman yang sama sama bertekad kuat untuk jadi pengusaha. Namun jika ingin cepat dapat modal, business plan bisa jadi jawabannya karena jika menang, akan meraup banyak pundi pundi rupiah plus dikasih modal buat ngembangin usaha. Nah kan ga musti ngarepin modal dari orangtua kan. Bener kata mba nana, kita sekarang telah tersambung dengan seluruh sudut Indonesia khususnya karena kita bicara pemuda Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun