Selain suntikan modal, yang paling penting dalam merintis usaha adalah merubah mindset. Berfikirlah untuk berkontribusi membantu Indonesia mengurangi jumlah pengangguran. Biar kita bisa menjadi negara maju suatu hari (lebih dari 2% rakyatnya pengusaha).
Menjadi pengusaha, bukan sekedar uang yang menjadi hal utama tapi juga tentang pengabdian. Bukan hidup berkecukupan tapi memperluas kontribusi kemanusiaan (dikuti dari kata Ahmad Rifai Rif'an). Jadikan dagang alias enterpreneur menjadi list cita cita kita selain umroh atau haji ya.Â
Ah mau kerja dulu jadi karyawan buat ngumpulin modal?? tapi mau sampai kapan kerjanya broh?? sampai umur 50 tahun baru mau buka usaha?? inget tanggungjawab hidup semakin hari semakin berat. Kalau uangnya kekumpul pas udah usia lanjut gimana tuh?? ga papa sih, tapi masih mau mikirin ini itu dan ga mau menikmati hari tua?? Jadi, luaskan kontribusimu selagi masih muda (usia produkti hingga umur 40 tahun).
Jadikan wirausaha passion mu. Karena bekerja sesuai passion tidak akan menghasilkan lelah dan jenuh. Dia akan selalu memulai hari dengan pemikiran baru, strategi baru dan semangat baru.
Hasil tidak melihat kau berasal dari keluarga kaya atau bukan, tapi hasil melihat kegigihan dan motivasimu untuk maju. Siap punya mindset pengusaha, siap jatuh berkali kali, siap di cemooh karena ide kita yang berbeda, siap dengan kemungkinan kemungkinan yang tak pasti akan menghampiri, siap menghampiri masalah dan mencari solusi, siap mikir dan ga banyak ngeluh dan siap untuk tetap kokoh meskipun ujian bertubi tubi.
Yakinlah Allah SWT selalu punya cara untuk menolong hambaNya yang bersungguh sungguh dalam kebaikan.Â
Siapkah menjadi Khadijah ra yang fokus berwirausaha dan meluaskan kontribusinya untuk kemajuan dakwah??.
dakwahnya dapet, negaranya maju dan InshaAllah Ridho Allah SWT senantiasa tercurah..Aamiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H