Mohon tunggu...
DESI PUTRA
DESI PUTRA Mohon Tunggu... Guru - GURU MAPEL BAHASA INGGRIS SMA N 1 KATEMAN

Bersatu, Bersama dan Bergerak Maju

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

5 November 2020   16:15 Diperbarui: 5 November 2020   16:21 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dimasa Pandemi Coronavirus Disease 2019  atau lebih dikenal dengan Covid 19 seperti sekarang ini memaksa semua kegiatan dibatasi bahkan ada kegiatan yang tidak boleh diadakan, semua itu bertujuan untuk kesehatan dan keselamatan diri kita sendiri. Seperti yang kita ketahui tidak sedikit korban jatuh bahkan meninggal akibat Covid 19. Maka wajar pemerintah membuat peraturan dan membatasi semua kegiatan.

Salah satu kegiatan yang dibatasi adalah kegiatan belajar mengajar secara langsung atau tatap muka di sekolah. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan kebudayaan telah mem programkan kegiatan belajar mengajar selama masa pandemi Covid 19 ini sesuai dengan Zona di daerah masing-masing seperti; kalau daerah tersebut Zona hijau maka diperbolehkan melaksanakan pembelajaran tatap muka atau Luring dengan syarat-syarat dan ketentuan berlaku sementara daerah dengan zona kuning dan zona merah harus melakukan kegiatan belajar mengajar secara Daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Pembelajaran Daring atau Pembelajaran Jarak Jauh pada awal mula nya sangat membingungkan dengan segala bentuk keterbatasan sarana dan prasarana bahkan sebagian besar pengajar (guru) tidak menyanggupi kegiatan tersebut, 

hal ini karena kurang paham nya dengan teknologi atau platform yang akan digunakan, kesulitan dalam biaya paket atau voucher internet, bahkan ada daerah yang tidak terjangkau oleh koneksi internet yang bagus dan sebagian peserta didik juga mengeluhkan keterbatasan sarana seperti tidak mempunyai smartphone atau handphone yang mendukung kegiatan pembelajaran jarak jauh.

Dengan kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukan kegiatan tatap muka, pemerintah dan pihak terkait mulai melakukan program-program yang tepat guna mendukung program Pembelajaran Jarak Jauh seperti melakukan pelatihan, workshop, webiner dan Bimtek baik itu kepada pengajar maupun kepada peserta didik, 

memberikan bantuan voucher internet untuk kelancaran proses belajar mengajar, membuat program atau siaran belajar di televisi, menyediakan platform untuk kemudahan proses belajar, dan bantuan-bantuan kepada peserta didik yang tidak mampu supaya bisa mengikuti proses belajar.

Dalam pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) guru dituntut lebih kreatif dan inovatif dengan membuat program atau rencana yang membuat peserta didik tetap semangat belajar dan juga diminta bersinergi dengan orang tua untuk mengawasi perkembangan proses belajar anak.

Sungguh perjuangan yang luar biasa dari kita semua untuk mencerdaskan generasi muda khususnya, kehidupan bangsa pada umumnya. Semoga situasi pandemi Covid 19 ini cepat berlalu dan kembali dengan situasi normal.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun