A. Potensi dan Peluang Perikanan Ikan Hias
Menurut pendapat Bapak Aris selaku pereantara dari petani ikan hias yang saya wawancarai dan beliau juga merupakan kepala Desa Wajak Lor Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung. Perikanan ikan hias memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja. Permintaan global yang tinggi, baik untuk hobi akuarium maupun dekorasi interior, memberikan peluang bagi petani ikan hias untuk berinovasi dan memperluas pasar. Kualitas indukan adalah faktor utama yang sangat berpengaruh dalam budidaya ikan hias. Indukan berkualitas tinggi tidak hanya mempengaruhi hasil produksi, tetapi juga menarik dan nilai jual produk tersebut di pasar. Salah satu strategi yang bisa dipilih oleh petani ikan hias adalah mengimpor indukan dari negara-negara yang dikenal memiliki strain unggul, seperti Thailand. Negara tersebut telah lama diakui sebagai salah satu produsen ikan hias terbaik di dunia, dengan teknik pemuliaan yang telah teruji dan menghasilkan varietas yang memiliki keindahan warna, bentuk, dan ketahanan yang luar biasa. Dengan memanfaatkan indukan berkualitas tinggi, petani dapat menjamin bahwa keturunan yang dihasilkan akan memiliki karakteristik yang lebih baik, seperti warna yang lebih cerah, bentuk yang lebih proporsional, dan kemampuan adaptasi yang lebih tinggi terhadap lingkungan. Hal ini secara langsung akan meningkatkan daya tarik produk di pasar, karena konsumen cenderung memilih ikan hias dengan kualitas visual yang menonjol.
Di samping itu, penggunaan indukan berkualitas juga berpengaruh pada kesehatan dan pertumbuhan ikan hias. Ikan yang berasal dari indukan unggul biasanya lebih kebal terhadap penyakit dan mampu tumbuh lebih cepat, sehingga meningkatkan efisiensi dalam proses budidaya. Dengan demikian, investasi dalam pengadaan indukan berkualitas tinggi bukan hanya sekadar pilihan, melainkan langkah strategis yang dapat memberikan keuntungan kompetitif signifikan bagi petani ikan hias. Seiring dengan bertambahnya permintaan global untuk ikan hias, kemampuan untuk menawarkan produk yang tidak hanya estetis tapi juga sehat dan berkualitas sangatlah penting. Oleh karena itu, para petani perlu mempertimbangkan dengan serius sumber indukan mereka dan membangun hubungan yang baik dengan pemasok yang dapat menyediakan indukan berkualitas. Dengan cara ini, mereka tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan pasar, tetapi juga membangun reputasi yang kuat sebagai produsen ikan hias berkualitas tinggi.
B. Strategi Pemberdayaan Ekonomi Perikanan Ikan Hias
Strategi yang diterapkan oleh Bapak Aris dalam pembudidayaan ikan hias yang saya teliti mencakup pemilihan induk yang cermat, di mana mereka berani melakukan persilangan antar jenis indukan untuk mendapatkan keturunan yang unggul. Dalam proses ini, pembudidaya sangat memperhatikan kualitas fisik, khususnya pada bagian ekor dan model punggung, yang merupakan faktor penting dalam menentukan daya tarik estetika ikan hias. Dengan melakukan analisis mendalam terhadap karakteristik fisik indukan, seperti keindahan warna, bentuk tubuh, dan proporsi bagian-bagian tertentu, pembudidaya dapat memilih indukan terbaik yang memiliki potensi untuk menghasilkan keturunan dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Proses persilangan ini tidak hanya meningkatkan kualitas visual ikan hias yang dihasilkan, tetapi juga memungkinkan pembudidaya untuk mengeksplorasi variasi baru yang mungkin belum ada sebelumnya di pasar. Selain itu, pembudidaya yang menggunakan teknik persilangan ini dapat menciptakan ikan hias yang lebih tahan terhadap penyakit dan memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap perubahan lingkungan, sehingga meningkatkan peluang sukses dalam budidaya. Dengan pendekatan yang sistematis dan berbasis penelitian ini, pembudidaya tidak hanya berfokus pada aspek estetika, tetapi juga pada keberlanjutan dan kesehatan ikan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan daya saing produk di pasar yang semakin kompetitif.
C. Jenis -- Jenis Ikan Hias yang Dibudidaya
Jenis-jenis ikan hias yang dibudidayakan oleh perantara ikan hias di sini memang sangat beragam, termasuk ikan mas koki, ikan moli, ikan siklit, dan juga ikan guppy. Di antara semua jenis tersebut, ikan mas koki, khususnya varietas trickster, menjadi yang paling laku terjual atau istilahnya best seller. Keberhasilan penjualan ikan koki trickster ini tidak terlepas dari kombinasi daya tarik visualnya yang mencolok, dengan warna cerah yang menarik perhatian dan bentuk tubuh yang unik, menjadikannya pilihan utama bagi banyak penghobi ikan hias. Ikan koki trickster dikenal memiliki pola warna yang bervariasi dan bentuk ekor yang indah, yang membuatnya sangat diminati di kalangan kolektor dan pemula. Keunikan ini tidak hanya memberikan nilai estetika, tetapi juga menambah nilai jual di pasar. Sifatnya yang ramah dan mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan akuarium menjadikannya pilihan ideal untuk berbagai kalangan, mulai dari pemula yang baru mulai menjelajahi hobi ini hingga kolektor berpengalaman yang mencari variasi menarik untuk koleksinya.
D. Pemasaran Online dan Offline Terkait Promosi dan juga Penjualan Ikan Hias
Dari informasi yang saya dapat strategi pemasaran yang dilakukan oleh perantara ikan hias tersebut lebih banyak di penjualan secara online. Biasanya penjualan tersebut melalui sosial media seperti Tiktok, Instagram, Facebook, dan Youtube. Berhubung ini memang eranya sudah canggih dan orang-orang cenderung memilih berbelanja online yang ada kaitanya dengan pandemi covid-19 saat itu penjualan ikan hias justu malah melonjak di online karena kan orang-orang cenderung pada bosen dan stress hanya dirumah saja dan mereka memilih untuk membeli ikan hias di online yang kemudian dibudidaya untuk mengisi waktu luang selama pandemi berlangsung. Selain hobi atau hanya coba-coba memelihara ikan hias juga dapat menambah penghasilan jika dibudidaya dan berkembang biak. Selain itu dari hasil observasi yang saya dapatkan pembudidaya ikan hias disini juga mengandalkan promosi di Youtube seperti membuat chanel youtube yang nantinya bisa menarik minat penonton untuk memelihara ikan hias tersebut dan nantinya bisa beli di toko online. Terkait dengan pemasaran offline disini malah justru ketinggalan jauh mungkin hanya beberapa orang yang beli untuk dijadikan sebagai hiasan aquarium atau interior untuk mempercantik rumah. Dari segi harga biasanya yang kecil dijual mulai dari  Rp.3.000 dan yang besar bisa sampai 8jt per ekor.
E. Faktor -- Faktor yang Mempengaruhi Budidaya Ikan Hias
Budidaya ikan hias dipengaruhi oleh berbagai faktor yang bisa menentukan keberhasilan dan kualitas hasil produksi. Berikut ini adalah beberapa faktor utama yang mempengaruhi budidaya ikan hias:
1. Kualitas Air
- Parameter Fisik dan Kimia: Kualitas air, termasuk pH, suhu, oksigen terlarut, sangat penting untuk kesehatan ikan. Air yang bersih dan sesuai dengan kebutuhan spesies ikan yang dibudidayakan merupakan kunci utama. Â Penggunaan sistem filtrasi yang baik dapat membantu menjaga kualitas air dan mengurangi risiko penyakit.
2. Pakan
- Pakan yang bergizi dan berkualitas tinggi sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan kesehatan ikan. Nutrisi yang seimbang bisa meningkatkan daya tahan ikan terhadap penyakit. Cara dan jadwal pemberian pakan yang tepat juga mempengaruhi efisiensi pertumbuhan.
3. Kualitas Indukan
- Indukan yang sehat dan berkualitas tinggi dapat menghasilkan keturunan yang baik. Pemilihan indukan berdasarkan sifat genetik, seperti warna, bentuk, dan ketahanan terhadap penyakit, adalah sangat penting. Mengimpor indukan dari daerah atau negara yang dikenal memiliki strain unggul dapat meningkatkan kualitas hasil budidaya.
4. Sarana dan Prasarana
- Penggunaan peralatan yang tepat, seperti pemanas, aerator, dan sistem penyaringan, dapat membantu menciptakan lingkungan yang optimal untuk ikan.
5. Teknik Budidaya
- Teknik pembiakan yang tepat, seperti pemijahan atau persilangan, dapat mempengaruhi kualitas keturunan. Pembudidaya harus memahami teknik-teknik ini untuk menghasilkan ikan hias yang berkualitas.
6. Lingkungan dan Iklim
- Suhu dan kelembapan lingkungan sekitar dapat mempengaruhi kesehatan ikan. Ikan hias tertentu mungkin membutuhkan kondisi iklim yang spesifik untuk tumbuh dengan baik.
Kesimpulan  Â
Budidaya ikan hias yang dikelola oleh Bapak Aris sebagai perantara petani ikan hias di Desa Wajak Lor, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, menunjukkan bahwa bisnis perikanan ikan hias memiliki potensi besar untuk meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja. Kualitas indukan menjadi faktor utama dalam budidaya, di mana pemilihan indukan berkualitas tinggi dan teknik persilangan yang teliti dapat menghasilkan keturunan yang unggul, baik dari segi penampilan maupun kesehatan. Strategi pemasaran yang lebih bergantung pada platform online, terutama selama masa pandemi, telah meningkatkan penjualan ikan hias, sementara pemasaran offline cenderung tertinggal. Berbagai faktor seperti kualitas air, pakan, infrastruktur, teknik budidaya, serta lingkungan juga sangat mempengaruhi keberhasilan dalam budidaya ikan hias. Dengan pendekatan yang sistematis dan inovatif, petani ikan hias dapat memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang dan membangun reputasi sebagai produsen ikan hias berkualitas tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H