Mohon tunggu...
Desi Oktarina
Desi Oktarina Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa universitas majalengka

mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN-T Universitas Majalengka Perbaiki Zebra Cross di Desa Lombang: Upaya Nyata untuk Keselamatan Pengguna Jalan

14 Agustus 2024   12:20 Diperbarui: 14 Agustus 2024   12:27 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: dokumentasi PDD KKN-T Lombang

Di tengah gelapnya malam hari di Desa Lombang, sekelompok mahasiswa KKN-T Universitas Majalengka (UNMA) tampak sibuk dengan kuas dan cat di tangan mereka. Mereka sedang melakukan perbaikan zebra cross di jalan Desa Lombang, sebuah inisiatif yang sederhana namun penuh makna bagi keselamatan para pengguna jalan di desa tersebut.

Mengapa Zebra Cross Penting?

Zebra cross atau penyeberangan pejalan kaki adalah salah satu fasilitas yang sangat penting di jalan raya. Fasilitas ini membantu memastikan keselamatan pejalan kaki saat menyeberang jalan. Namun, zebra cross yang rusak bisa berakibat fatal karena pengguna jalan tidak menyadari keberadaannya, yang bisa menyebabkan kecelakaan.

Proses Perbaikan Zebra Cross

Pada tanggal 1 Agustus 2024, para mahasiswa KKN-T UNMA mulai bekerja di jalan Desa Lombang. Mereka membawa peralatan sederhana seperti kuas, cat putih, dan cat Merah untuk mengecat kembali zebra cross yang sudah pudar.

sumber gambar: dokumentasi PDD KKN-T Lombang
sumber gambar: dokumentasi PDD KKN-T Lombang

"Kami ingin memastikan bahwa zebra cross ini kembali terlihat jelas sehingga bisa digunakan dengan aman oleh semua pengguna jalan," kata salah satu mahasiswa sambil mengecat garis putih di aspal.

Manfaat yang Dirasakan oleh Masyarakat

Upaya perbaikan zebra cross ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Lombang. Banyak warga yang merasa senang dan bersyukur atas inisiatif para mahasiswa.

"Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN-T UNMA yang sudah memperbaiki zebra cross ini," kata Pak Basrudin, salah satu perangkat desa Lombang

Anak-anak sekolah yang biasanya harus berlari-lari menyeberang jalan juga merasa lebih aman dengan adanya zebra cross yang baru dicat.

Refleksi dari Para Mahasiswa

Bagi mahasiswa KKN-T UNMA, kegiatan ini bukan hanya tentang mengecat zebra cross, tetapi juga tentang belajar berkontribusi kepada masyarakat. Mereka merasa bangga bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat dan melihat dampak positif dari usaha mereka.

"Ini pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Kami belajar banyak tentang pentingnya keselamatan jalan raya dan bagaimana upaya kecil bisa membawa perubahan besar," kata salah satu mahasiswa.

Para mahasiswa juga merasa bahwa kegiatan ini mempererat hubungan mereka dengan masyarakat Desa Lombang. Mereka disambut dengan hangat dan mendapat dukungan penuh dari warga selama proses perbaikan berlangsung.

Harapan untuk Masa Depan

Melalui inisiatif perbaikan zebra cross ini, mahasiswa KKN-T UNMA berharap bisa menanamkan kesadaran yang lebih besar tentang pentingnya fasilitas keselamatan di jalan raya. Mereka berharap, zebra cross yang baru dicat ini bisa bertahan lama dan terus digunakan oleh masyarakat dengan baik.

"Kami berharap masyarakat Desa Lombang bisa menjaga dan merawat zebra cross ini. Semoga kegiatan kami ini bisa menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk melakukan hal yang sama," tutup salah satu mahasiswa dengan penuh harap.

Kegiatan perbaikan zebra cross ini adalah contoh nyata bagaimana langkah kecil bisa membawa dampak besar bagi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan pendekatan yang humanis dan personal, mahasiswa KKN-T UNMA berhasil menunjukkan bahwa mereka peduli dan siap berkontribusi untuk kebaikan bersama.

Penutup

Perbaikan zebra cross di Desa Lombang oleh mahasiswa KKN-T UNMA adalah bukti nyata bahwa kepedulian dan kerja keras bisa membawa perubahan positif. Dengan semangat gotong royong dan dedikasi, para mahasiswa ini telah memberikan kontribusi penting bagi keselamatan pengguna jalan di desa tersebut. Semoga inisiatif ini bisa terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan keselamatan bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun