Mohon tunggu...
Desinta Amelia Putri
Desinta Amelia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Reportase Berita Kegiatan KKN

Kegiatan KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatkan Kreativitas Anak: Mahasiswa KKN Melaksanakan Kegiatan Melukis

5 Agustus 2021   14:36 Diperbarui: 5 Agustus 2021   14:37 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semarang (05/08)-Kreativitas merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan manusia khususnya pada anak di usia dini. Seorang anak yang kreatif cenderung akan lebih melakukan banyak hal atau lebih produktif. Meningkatkan kreativitas anak sejak dini memiliki manfaat bahwa dengan meningkatkan kreatif anak dapat mengembangkan kecerdasannya dan mampu mengekspresikan dirinya dengan baik serta dapat menghasilkan sesuatu yang baru. 

Anak yang kreatif memiliki karakteristiknya tersendiri, yaitu menurut beberapa ahli dapat dikategorikan antara lainnya, memiliki energi fisik dan mental yang sehat, disiplin, cerdas, bersemangat, percaya diri, mempunyai sifat terbuka, keingintahuan yang tinggi, dan produktif.

Keterbatasan lingkungan bermain anak, kurangnya kebebasan anak untuk bermain, kurangnya sarana bermain anak, dan terlebih lagi orang tua yang melarang anaknya bermain dengan teman sebayanya di luar menjadikan beberapa factor yang dapat menghambat pengembangan kreativitasan seorang anak. 

Pengembangan kreativitas anak dapat diperburuk dengan kondisi saat ini, dimana semua kegiatan yang berhubungan secara langsung harus dikurangi, serta kegiatan pembelajaran dengan jarak jauh melalui platfrom online juga dapat memperburuk kreativitas anak. 

Sehingga celah bagi anak untuk bermain sambil belajar semakin sempit, padahal kegiatan bermain bebas sering merupakan kunci untuk mengembangkan bakat kreatif yang dimiliki setiap anak dan mengembangkan kreativitas anak. Oleh karena itu salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro mengangkat masalah meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan melukis.

Kegiatan melukis bagi anak SD diselenggarakan pada Minggu, 25 Juli 2021 bertempat di Jl. Lumbung Sari RT 03 RW 02, Kelurahan Kalicari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Merupakan kegiatan yang dilakukan perorang sebagai salah satu kegiatan KKN yang memang diselenggarakan disekitar tempat tinggal. Kegiatan tersebut memberikan edukasi pada 4 anak sekitar tempat tinggal (dikarenakan masih dalam masa PPKM Darurat) mengenai pentingnya kreativitas dan salah satu cara meningkatkan kreativitas dengan kegiatan melukis. 

Kegiatan diawali dengan perkenalan diri dan melakukan penjelasan bahwa kreativitas pada diri seseorang penting untuk ditingkatkan dan diasah. Kemudian mengenalkan kegiatan melukis di kanvas. Menjelaskan bahwa melukis merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengasah otak dan meningkatkan kreativitas anak.

Kemudian dilanjutkan dengan membagikan output kegiatan yaitu sebuah canvas, cat poster, palet, dan kuas Lukis sebagai alat-alat yang digunakan dalam melukis. Anak-anak yang ikutserta dapat melukis sesuai dengan kemampuan dan sekreatifnya. Cat yang diberikan pun hanya terdapat 3 (tiga) warna primer saja yaitu, merah, biru, dan kuning. Sehingga anak-anak dapat berkreasi dengan mencampur warna primer tersebut dan mampu mengetahu perpaduan warna primer yang ada. 

Berlangsungnya kegiatan tersebut menghasilkan bahwa anak-anak merasa senang dan mampu menuangkan kreativitasnya dalam sebuah hasil kreasi sendiri dan peserta mengatakan bahwa mereka menjadi memiliki keinginan lagi untuk melukis dimasa pandemic ini. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kreativitas anak namun juga sebuah kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan.

Desinta Amelia Putri -- Administrasi Publik, FISIP, UNDIP

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun