Kabupaten Bondowoso merupakan wilayah yang masih minim memiliki dokumen RDTR pada kawasan - kawasan perkotaanya sehingga memerlukan penyusunan dokumen RDTR dan revisi dokumen RDTR yang telah ada sesuai peraturan terbaru.Â
Penyusunan RDTR ini dilakukan di salah satu kecamatan di Kabupaten Bondowoso yang memenuhi kriteria perkotaan yaitu Kecamatan Prajekan. Kecamatan parajekan memiliki luas  51,898 km2 yang terdiri dari 7 kelurahan, berdasarkan tinjauan dokumen RTRW Kabupaten Bondowoso Tahun 2011-2031 Kecamatan Prajekan ditetapkan sebagai Pusat Kegiatan Lokal Promosi (PKLp) dengan 2 kelurahan yang termasuk ke dalam kategori perkotaan Prajekan dalam struktur ruang wilayah Kabupaten Bodowoso, yaitu Kelurahan Prajekan Kidul dan Kelurahan Prajekan Lor.Â
Kecamatan Prajekan merupakan kawasan gerbang kabupaten yang memiliki potensi sebagai kawasan industri, perdagangan dan jasa serta pertanian. Berdasarkan hal tersebut peran mahasiswa sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yakni ikut membantu proses revisi dan melakukan sosialisasi dokumen RDTR dengan menyebarluaskan informasi penting terkait rencanaan detail tata ruang yang akan dilaksanakan, khususnya di wilayah Kecamatan Prajekan.
Pengabdian mahasiswa dalam membantu proses revisi dokumen RDTR dilakukan mulai dari tahapan Perencanaan, Tahap Pelaksanaan dan Tahap Monitoring dan Evaluasi. Berikut penjelasan kegiatan yang terdapat dalam pada tahapan- tahapan tersebut.
- Tahap PerencanaanÂ
Kegiatan revisi RDTR dan sosialisais KLHS dilaksanakan dengan memulai pengumpulan data dari Desa prajekan Lor dan Desa Prajekan Kidul. Adapun data yang dikumpulkan berupa data dasar, data kependudukan, data ekonomi, data fisik dasar dan lingkungan, data sarana dan prasarana, serta data kebijakan terkait tata ruang.Â
Dalam pengumpulan data dilakukan melalui proses penyaringan data sekunder melalui Badan Pusat Statistik (BPS) dan instasnsi pemerintah terkiat penyedia data sesuai kebutuhan. Selain itu pengumpulan data dilakukan melalui survey langsung kepada lokasi untuk menyesuaikan data tertulis yang telah ada dengan kondisis eksisting.
- Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan dilakukan dengan melakukan revisi melalui pengerjaan Analisis Struktur Internal Wilayah Perencanaan, Analisis Sistem Penggunaan Lahan (Land Use), Analisis Kedudukan dan Peran WP Dalam Wilayah yang Lebih Luas, Analisis Sumber Daya Alam dan Fisik Lingungkan WP, Analisis Sosial Budaya, Analisis Analisis Kependudukan, Analisis Ekonomi dan Sektor Unggulan , Analisis Transportasi, Analisis Sumber Daya Buatan, Analisis Lingkungan Binaan, dan Analisis Kelembagaan.Â
Selain melakukan revisi pada analisis yang telah disebutkan terdapa juga pengerjaan analisi baru yang meliputi Analisis Karakteristik Peruntukan Zona, Analisis Jenis dan Karakteristik Kegiatan yang Saat ini Berkembang dan Mungkin akan Dikembangkan di Masa Mendatang, Analisis Kesesuaian Kegiatan terhadap Peruntukan Zona atau Sub Zona, Analisis Dampak Kegiatan Terhadap Jenis Peruntukan Zona atau Sub Zona, Analisis Pertumbuhan dan Pertambahan Penduduk Pada Suatu Zona, Analisis Gap Antara Kualitas Peruntukan Zona/Subzona yang Diharapkan dengan Kondisi yang Terjadi di Lapangan , Analisis Karakteristik Spesifikasi Lokasi, Analisis Ketentuan dan Standar Setiap Sektor Terkait, Analisis Kewenangan dalam Perencanaan, Pemanfaatan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang.
Setelah melakukan pengerjaan revisi dan analisis baru dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan sosialisasi KLHS yang dilakukan di Kantor Bappeda Kabupaten Bondowoso yang melibatkan jajaran orang dinas Kabupaten Bondowoso, Akademisi, stakeholder yang merupakan tokoh masyarakat dan masyarakat yang mengikuti secara daring.
- Tahap Evaluasi dan Monitoring
Pada tahap evaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan revisi RDTR dan sosialisasi dokumen KLHS Perkotaan Prajekan dilakukan bersama dosen pembimbing lapangan untuk meninjau sejauh mana keberhasilan kegiatan terlaksana dan melakukan beberapa evaluasi terhadap kekurangan saat pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa.
Pengambdian mahasiswa kepada masyarakat yang dilakukan juga sangat bermanfaat untuk menciptakan perencanaan terpadu dan bersinergi yang mampu menyelaraskan pembangunan fisik dan pembangunan masyarakat pada kawasan Kecamatan Prajekan.Â
Kegiatan KKN yang merupakan serangkaian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dilakukan dalam rangka percepatan penyusunan RDTR dan diharapkan masyarakat terbantu untuk lebih melek tata ruang dan memiliki wawasan terkait rencana tataruang diwilayah domisilinya.Â
Sosialisasi dilakukan melalui media online dan juga secara langsung dalam ruang rapat dengan jumlah peserta terbatas dikarenakan sosialisasi tersebut dilakukan dimasa pandemi Covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H