Eksternalitas Pembangunan Hotel di Kabupaten Bondowoso

Eksternalitas secara garis besar dapat dikatakan sebagai dampak dari sebuah produksi kepada pihak ketiga yang mempengaruhi kesejahteraan pihak ketiga tersebut.

Menurut Rosen (1988) menyatakan bahwa eksternalitas terjadi ketika aktivitas suatu satu kesatuan mempengaruhi kesejahteraan kesatuan yang lain yang terjadi diluar mekanisme pasar (non market mechanism). dalam hal ini eksternalitas terbagi menjadi dua yaitu eksternalitas positif dan eksternalitas negative.

Kali ini eksternalitas terjadi pada pembangunan hotel -- hotel di Kabupaten Bondowoso. . Banyaknya pembangunan hotel di Kabupaten Bondowoso khususnya wilayah kota Bondowoso memunculkan  adanya eksternalitas bagi pemerintah dan masyarakat.

Kabupaten Bondowoso kini bukan lagi masuk ke dalam deretan daftar daerah tertinggal di Indonesia melainkan telah berhasil merubah statusnya menjadi salah satu daerah berkembang.

Status Kabupaten Bondowoso saat ini sebagai salah satu daerah berkembang menjadikan daya tarik tersendiri bagi investor untuk mendirikan usahanya di wilayah ini. Salah satunya yaitu investor pada bidang perhotelan  yang ingin memperluas bidang usahanya di Kabupaten Bondowoso.

Sejauh ini banyak sekali pendirian hotel -- hotel di wilayah pusat kota Bondowoso, dengan jarak yang begitu berdekatan. Sangat miris jika dilihat bahwa jelas sekali adanya persaingan yang ketat dalam dunia bisnis tersebut. Para investor berusaha membuat persaingan dengan saling beradu strategi bisnis, terutama dalam strategi pemasaran.

Beberapa hotel berkelas di kabupaten Bondowoso yang memiliki jarak yang cukup dekat satu dan yang lain yaitu Hotel Palm dan Hotel Grand Padis yang berada di jalan yang sama yaitu jalan Ahmad Yani selanjutnya terdpat Hotel Ijen View dan Hotel Dreamland yang berada di jalan yang sama yaitu jalan Kis Mangunsarkoro.

Dalam pembangunan hotel di Kabupaten Bondowoso bukan hanya persoalan dengan perizinan di atas kertas dan praktek di lapangan saja. Namun harus tetap memperhatikan output yang dihasilkan dari pembangunan tersebut.

Nyatanya output yang dihasilkan tidak hanya pelayanan dan jasa tetapi dalam pembangunan hotel tersebut juga menghasilkan residu atau limbah Harusnya ada sikap tegas untuk mengatasi hal ini perlu adanya regulasi yang tegas dari pemerintah kabupaten Bondowosos terkait permasalahan eksternalitas negatif yang ditimbulkan dari pembangunan ini, regulasi itu dapat berupa pembebanan biaya pajak kepada investor hotel.

Pembangunan hotel yang tidak hanya memunculkan persaingan bisnis yang ketat namun juga menghasilkan limbah yang menimbulkan dampak pada lingkungan di sekitarnya, dampak lingkungan yang muncul itulah yang disebut eksternalitas negatif karena dari pembangunan hotel - hotel tersebut tidak ada unsur tambahan biaya dalam bentuk biaya sosial.

Menurut (Verhoef dan Nijkamp 2000) dalam Ansky (2010) Eksternalitas terjadi karena adanya perbedaan antara marginal sosial dan private cost suatu barang. Dalam kasus kerusakan lingkungan menimbulkan negative externality karena tidak adanya unsur biaya tambahan dalam bentuk social cost yang masuk dalam komponen harga barang akhir. Oleh karena itu diperlukan government intervention dalam bentuk penetapan pajak atau subsidi guna mengkoreksi dampak - dampak dari eksternalitas.

Biaya sosial yang ditimbulkan dari pembangunan hotel ini dikarenakan adanya penggunaan barang public misalnya penggunaan prasarana jalan dan fasilitas umum lainnya yang berada disekitar pembangunan hotel tersebut.

Prasarana jalan raya yang di bangun pemerintah dengan kapasitas yang telah di pertimbangkan sebelumnya menjadi sedikit bermasalah karena adanya pembangunan hotel hotel baru yang cukup berdekatan dengan hotel yang ada sebelumnya.

Banyaknya penduduk yang beraktifitas melalui jalan tersebut di tambah lagi dengan adanya aktifitas dari pengunjung di kedua hotel yang berada di jalan yang sama  menimbulkan kepadatan lalu lintas dan tak jarang pula berpotensi menimbulkan kemacetan di jalan tersebut sehingga masyarakat sekitar kehilangan efisiensi mereka dalam melakukan banyak kegiatan.

Hal tersebut juga akan mempengaruhi biaya pengoprasian jalan yang di keluarkan oleh pemerintah daerah akan semakin bertambah. Dampak lainnya yang di sebabkan pembangunan hotel -- hotel tersebut juga terjadinya pencemaran lingkungan di wilayah sekitar hotel misalnya limbah yang berasal dari hotel yang berupa limbah cair biasanya di alirkan ke aliran sungan dekat persawahan atau aliran sungai yang berada di sekitarnya karena sebagian besar hotel yang ada belum mempunyai pengolahan limbah mandiri.

Selain eksternalitas negative yang disebabkan oleh pembangunan hotel -- hotel di Kabupaten Bondowoso terdapat pula eksternalitas positif. Eksternal positif itu berupa penambahan anggaan pendapatan belanja daerah (APBD ) Kabupaten Bondowoso dengan adanya pajak bagi investor hotel selain itu dapat memeberikan kenyamanan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bondowoso dengan adanya beberapa hotel berbintang yang baru di bangun.

Wisatawan yang berkunjung tidak akan kesulitan mencari penginapan yang nyaman dan berkualitas, hal tersebut yang juga yang menjadi daya Tarik wisatawan untuk berkunjung lagi.

Eksternaliatas positif lainnya yaitu dapat memberikan banyak lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar, dengan begitu akan mengurangi jumlah angka pengangguran di Kabupaten Bondowoso.

Kegiatan perekonomian juga akan meningkat karena karena tentunya hotel -- hotel tersebut akan berbelanja kebutuhan produksi di tempat-tempat ditribusi seperti pasar tradisional, swalayan dan ruko ruko yang ada di Kawasan Bondowoso dengan begitu akan berdampak langsung pada perekonomian masyarakat sekitarnya yang meningkat.   

Tidak dapat kita pungkiri dari setiap kegiatan ekoomi yang kita lakukan akan memiliki eksternalitas yang dampaknya akan dirasakan langsung oleh pihak -- pihak ketiga. Namun dengan adanya regulasi yang tegas dan sesuai dari terjadinya eksternalitas tersebut di harapkan akan meminimalisir eksternalisasi negatif yang terjadi agar tercipta kesejahteraan masyarakat.