Di Tanah Air, begitu banyak kekayaan sumber daya alam yang bisa dikelola serta dimanfaatkan. Sehingga mampu menciptakan nilai tambah yang lebih, salah satunya dengan hilirisasi industri pada nikel. Unsur logam yang satu ini telah banyak digunakan dan permintaan akan kebutuhannya pun terus meningkat.Â
Hilirisasi industri merupakan bagian dari strategi suatu negara untuk mengembangkan sumber daya alam yang dimilikinya. Sehingga tidak menutup kemungkinan, akan semakin meningkatnya perekonomian suatu negara.Â
Dengan adanya hilirisasi industri, suatu sumber daya alam nikel yang dulunya lebih dominan dijual secara mentah. Kini, telah dikelola terlebih dahulu menjadi barang setengah jadi sebelum memasuki pasar ekspor ke berbagai negara. Sehingga barang tersebut mampu menciptakan peluang yang lebih besar.
Dengan demikian, barang tersebut akan menghasilkan nilai tambah yang lebih di pasar ekspor. Bukan tidak mungkin, bila akan meningkatkan devisa suatu negara berkat pengelolaan ini.Â
Seperti yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam pidatonya tentang Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, bertempat di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta Pusat.Â
"Sebagai gambaran, setelah kita stop ekspor nikel ore di 2020, investasi hilirisasi nikel tumbuh pesat. Kini telah ada 43 pabrik pengolahan nikel yang akan membuka peluang kerja yang sangat besar. Ini baru satu komoditas," ujarnya.
Bisa dikatakan, hilirisasi industri dengan pengelolaan sumber daya alam, mampu memberikan peluang yang lebih besar dan luas. Dengan demikian, semakin berkembang pesatnya hilirisasi industri akan menciptakan lapangan pekerjaan dan mampu menyerap begitu banyak tenaga kerja.
PT GNI menerapkan suatu proses Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) yakni teknologi dengan mengembangkan 25 jalur produksi dengan menghasilkan 10-12% Nickel Pig Iron (NPI) dengan kapasitas produksi diperkirakan mampu memproduksi hampir 1,9 juta NPI per tahun.
Perusahaan smelter yang berada di Pulau Sulawesi ini juga ikut berkontribusi membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Morowali Utara, Sulawesi Tengah dan sekitarnya.
Bahkan, PT GNI akan terus meningkatkan penyerapan tenaga kerjanya kembali, hingga mencapai puluhan ribu pekerja. PT Gunbuster Nickel Industry terus melakukan perluasan informasi pasar kerja dengan bekerja sama Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).Â
Tidak hanya itu, PT GNI juga ikut serta menggandeng Politeknik Tridaya Virtu Morosi untuk menyerap lulusan sarjana terapan potensial. Melalui program studi vokasi ini, diharapkan mampu mencetak generasi-generasi yang memiliki sumber daya manusia yang berkompeten, berkualitas, serta unggul di setiap bidangnya.
Dengan berhasilnya PT GNIÂ membuka lapangan pekerjaan dan penyerapan tenaga kerja dari masyarakat Morowali Utara dan sekitarnya, tidak menutup kemungkinan, pertumbuhan ekonomi suatu daerah akan mengalami peningkatan.
Sesuai dengan misi dari PT GNI, yakni berjuang untuk pertumbuhan ekonomi dalam jangka panjang. Di samping itu, juga membuka kesempatan bagi stakeholder dan komunitas di mana PT GNI beroperasi untuk terus berkembang.
Portofolio: 1
Thanks for readingÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI