"Semoga Allah mempersatukan kita hingga ke surga." - Raka Nugraha
Pernikahan merupakan sesuatu hal yang sakral dan paling dinanti-nanti oleh setiap insan. Menemukan pasangan hidup memang penuh dengan cerita.Â
Warna-warni di setiap pertemuan, perkenalan, hingga akhirnya bersanding di pelaminan, pastinya, akan menjadi suatu kisah yang akan tetap mengisi catatan hidup bagi yang bersangkutan.Â
Kalimat mencintai dan dicintai selalu menjadi sebuah tujuan bersama. Kejutan tentang pesta pernikahan, serta jodoh yang bersanding di pelaminan, memang penuh dengan rahasia.Â
Begitu pula yang dirasakan oleh Dion, Silvi, dan Raka. Kisah ketiganya memang tidak pernah terduga, ketiganya mengalami proses yang panjang dalam lika-liku perjalanan cinta.Â
Kisah Dion, Silvi, dan Raka akan dikupas lebih mendalam melalui novel Insya Allah Sah yang merupakan karya dari Achi TM.Â
Novel yang berjumlah 328 halaman ini, akan menceritakan lebih mendalam tentang karakter Dion, Silvi, dan Raka yang memang tampak begitu berbeda.Â
Silviana Harini, seorang gadis muda yang sukses dengan usaha butiknya. Silvi mengibarkan sayapnya di dunia designer dan telah memiliki butik dengan nama Silviana Sexy Boutique.Â
Silvi memiliki sahabat bernama Kiara, melalui sahabat terbaiknya inilah, Silvi sering mendapatkan nasihat di saat dirinya lelah dengan kehidupan yang dijalaninya.Â
Tragedi terjebak di dalam lift ketika berada di kantor Dion, telah mengantarkan cerita baru di dalam kehidupan Silvi, pertemuan tanpa terduga dengan seorang laki-laki bernama Raka.Â
Sementara Dion, merupakan pujaan hati Silvi. Perjalanan cinta yang telah ditempuh selama bertahun-tahun, membuat keduanya memantapkan hati untuk segera melangkah ke jenjang yang lebih serius, yakni pernikahan.
Sedangkan Raka, merupakan teman satu kantor dari Dion. Raka merupakan seseorang yang tidak terlalu banyak berbicara. Raka memiliki pembawaan yang tenang dan taat dalam beribadah. Sangat berbeda bila dibandingkan dengan Dion.Â
Ketika itu, bayang-bayangan akan segera dilamar oleh pujaan hati, telah membuat langkah Silvi semakin mantap menuju ke kantor Dion.Â
Virus merah jambu telah merasuki hati Silvi, rasanya, sudah tidak sabar lagi untuk melihat sebuah cincin tersemat dengan indah di jari manisnya.Â
Namun siapa sangka, lift yang akan membawanya menuju ke ruang kerja Dion seketika itu berhenti bergerak. Di ruangan kotak yang tampak begitu sempit ini, hanya ada dirinya dan seorang laki-laki yang tampak begitu membosankan.Â
Laki-laki tersebut bernama Raka, yang juga merupakan rekan kerja Dion di perusahaan yang sama.Â
Selama terjebak di dalam lift, Silvi tampak begitu frustasi, dirinya sungguh tidak tenang. Sangat berbeda dengan Raka yang memiliki pembawaan yang begitu santai. Silvi sangat tidak nyaman dengan keadaannya yang terjebak di dalam lift seperti sekarang ini.Â
Namun ternyata, pertemuan tanpa sengaja dengan Raka akan memberikan cerita baru di kehidupan Silvi untuk selanjutnya.Â
Telah diadaptasi ke dalam film layar lebarÂ
Novel yang satu ini telah diadaptasi ke dalam film layar lebar dengan judul yang sama. Film yang diproduseri oleh Manoj Punjabi ini telah ditayangkan pada 25 Juni 2017 silam.Â
Film bergenre drama dan komedi ini dibintangi oleh aktris cantik Titi Kamal yang berperan sebagai Silvi, serta aktor tampan Richard Kyle yang berperan sebagai Dion dan Pandji Pragiwaksono yang berperan sebagai Raka.
Untuk pertama kalinya, film yang diproduksi oleh MD Pictures ini telah membawa kisah cinta Dion, Silvi, serta Raka tampil ke dalam layar kaca.Â
Film Insya Allah Sah yang berjumlah 83 menit ini telah sukses mencuri perhatian publik. Begitu banyak pesan-pesan berharga yang diambil hikmahnya bagi para penonton.Â
Pertemuan dan cintaÂ
Hal yang paling menarik lainnya dari lika-liku perjalanan cinta Dion, Silvi, dan Raka adalah tentang pertemuan ketiganya.Â
Pertemuan dan perkenalan yang terjadi di antara Dion dan Silvi telah membawa keduanya menjadi sepasang kekasih.Â
Perjalanan cinta yang telah dilakukan selama beberapa tahun-tahun ternyata tidak menjamin keduanya bersanding di pelaminan.Â
Meskipun rencana pernikahan sudah berada di depan mata. Persiapan pesta pernikahan telah rencanakan dan pertemuan keluarga pun telah dilakukan, namun ternyata, semua itu tidak menjamin hubungan Dion dan Silvi dapat berlanjut ke pelaminan.Â
Tak disangka sebelumnya, pertemuan tanpa sengaja dan tampak begitu menyebalkan bagi Silvi, telah mengantarkannya untuk bertemu dengan jodohnya, meskipun harus melalui tragedi terjebak di dalam lift.Â
Raka dan Silvi pada akhirnya menjadi sepasang suami-istri, pertemuan yang singkat tidak menjadi penghalang bagi keduanya untuk memantapkan hati melangkah ke jenjang pernikahan.
Bukan seberapa lama kamu bertemu dan berkenalan dengannya, namun, seberapa yakin dan tenang hatimu ketika bersama dengannya.Â
Cara Sang Maha Pencipta dalam mempersatukan dua insan yang saling berjodoh untuk bersama memang tidak akan pernah terduga.Â
Pesan moral:Â
Janji yang harus ditunaikanÂ
Ketika itu, Silvi yang terjebak di dalam lift memang sempat terucap nazar untuk mengenakan hijab, apabila pintu lift dapat terbuka dan dirinya selamat.Â
Namun ternyata, setelah sekian purnama tragedi terjebak di dalam lift usai, Silvi juga tidak kunjung menunaikan janjinya untuk mengenakan hijab.Â
Berbagai macam ketakutan menyelimuti pikiran dan hati Silvi, tatkala bila dirinya merubah penampilannya nanti. Bagaimana nasib karirnya di dunia designer, serta bagaimana butiknya apabila Silvi telah mengenakan hijab.Â
Memang pada dasarnya tidak ada yang tahu janji tersebut kecuali Sang Maha Pencipta, dirinya, dan Raka. Apabila Raka tidak menceritakannya kepada orang lain pun, janji yang telah diucapkan oleh Silvi tidak akan pernah ada yang tahu.Â
Akan tetapi, janji yang telah terucap harus segera ditunaikan. Janjimu dengan manusia mungkin bisa lupa dalam hitungan sesaat, namun, janji tetaplah janji, karena semuanya harus segera ditepati.Â
Jangan terlalu membenciÂ
Takdir yang dijalani oleh setiap insan penghuni dunia ini, tidak ada yang tahu, begitu pula dengan perjalanan hidup yang akan dilaluinya. Seperti halnya kisah Silvi dan Raka.Â
Pada awalnya, Silvi sangat tidak menyukai Raka, karena laki-laki tersebut sering membuatnya menjadi tidak nyaman. Berbagai macam nasihat-nasihat sering sekali disampaikan oleh Raka kepada Silvi, padahal Silvi tidak mengharapkan semua itu.Â
Pertemuan yang bisa dikatakan tidak menyenangkan di antara keduanya, malah pada akhirnya membawa Raka dan Silvi menjadi suami-istri.Â
Ketika ijab kabul telah berkumandang, saksi mengatakan "sah". Selamat berbahagia Raka Nugraha dan Siliviana Harini.
Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal itu sangat baik bagimu. Boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu, karena Sang Maha Pencipta tahu masa depan, kamu hanya berpikir jangka pendek. Allah adalah sebaik-baik perencana.Â
"Kalau jodoh, mau berpisah di belahan dunia mana pun pasti akan dipertemukan sama Allah." - KiaraÂ
Selamat membaca dan selamat menyaksikan!Â
Thanks for readingÂ
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI