Seperti halnya kalimat, benvenuto a roma (selamat datang di roma); ti amo (aku cinta kamu); benvenuti, signore e signore (selamat datang, tuan dan nyonya); per te (untukmu); prego (sama-sama); buonanotte, amico (selamat tidur, teman); mi dispiace (maaf); addio, amico mio (sampai jumpa, temanku); per favore, la mia amica! (tolong sahabatku); bene (baiklah) dan tentunya masih banyak lagi.Â
Dokumentasi di ItaliaÂ
Novel LDR: L'eternita di Roma semakin diperkuat dengan adanya ilustrasi dari hasil dokumentasi pribadi penulis. Hal ini akan membuat pembaca semakin menikmati perjalanan Carrie dan Demas selama berada di Italia.Â
Salah satu contohnya, ketika Demas dan Carrie mengunjungi Colosseum, pada novel, tidak hanya dijelaskan dalam bentuk tulisan saja, namun, disajikan pula foto hasil tangkapan kamera dari Cassandra Massardi. Sehingga menambah lengkap informasi yang disajikan.Â
Hal menarik lainnya terletak pada pertemuan dan perkenalan Carrie dan Demas, mereka berasal dari Indonesia dan menjalani kehidupan di kota yang sama yakni, Jakarta. Akan tetapi, keduanya tidak pernah berjumpa ketika berada di Tanah Air.Â
Namun, Kota Abadi ini seakan-akan mendukung pertemuan yang terjadi di antara Carrie dan Demas. Terbukti, Roma menjadi saksi akan perasaan abadi yang mulai berangsur-angsur memenuhi hati Carrie.Â
Tidak ada yang salah dengan sebuah pertemuan dan perkenalan. Bisa jadi, hal tersebut akan memberikan kebahagiaan atau mungkin, hanya sekedar menjadi pembelajaran.Â
Sementara perasaan cinta, terkadang, kehadirannya tidak pernah bisa diduga. Semuanya, akan menghadirkan kisah yang tidak akan pernah terlupakan.Â
"Cinta abadi nggak akan pernah hilang." - Demas
Selamat membaca dan selamat menyaksikan!