Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

"Salin, Tempel, dan Ganti Sedikit", Langkah Salah yang Tak Seharusnya Dilakukan

16 Januari 2024   19:18 Diperbarui: 20 Januari 2024   12:46 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang yang sedang membuat karya tulis | Sumber: Kompas.com

Menciptakan suatu karya tulis dari hasil pemikiran sendiri memang sangat menyenangkan, terlebih lagi bila mampu merangkai kata demi kata hingga terbentuk suatu kalimat. 

Namun, apa jadinya bila Anda tanpa sengaja menemukan satu artikel yang isi pembukaannya, tampak sama seperti artikel yang Anda miliki. Apakah Anda akan kecewa, karena penulis tersebut telah mengambil rangkaian tulisan milik Anda?

Ketika itu, saya sedang berselancar di mesin pencari, untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai perkembangan dari salah satu publik figur. 

Tanpa sengaja, saya pun menemukan satu artikel, dengan kalimat pembuka yang cukup sama, dengan artikel yang telah saya publikasikan.

Padahal, artikel tersebut merupakan sebentuk ucapan selamat ulang tahun, ya, selamat hari kelahiran. 

Rangkaian kalimat ucapan selamat yang saya buat, sudah cukup lama bertengger pada bagian draf, sekitar dua hari lamanya.

Artikel tersebut sudah lama selesai, namun, masih harus disimpan rapi di dalam draf, karena artikel itu baru bisa dipublikasikan tepat di hari kelahiran yang bersangkutan. Sebagai bentuk ucapan selamat. 

Rangkaian kalimat tersebut merupakan hasil karangan bebas yang ada di kepala dan dituangkan ke dalam bentuk tulisan yang telah saya publikasikan tersebut.

Bukankah setiap orang memiliki gaya penulisan yang berbeda-beda? Semua ini tidak akan pernah sama satu dan lainnya. 

Sebenarnya sangat kecewa, karena rangkaian kalimat pembukaan artikel itu tampak sama dengan artikel yang saya miliki. Lebih menariknya lagi, artikel tersebut berada di deretan teratas pada mesin pencari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun