Pertemuannya dengan si Monster yang mengerikan tersebut akhirnya menciptakan suatu perjanjian yang tidak terduga.Â
"Berjanjilah kepadaku," kata si Monster. "Kau harus selalu ingat kesepakatan kita. Sebagai manusia terhormat, tepati janjimu untuk menyerahkan salah seorang putrimu kepadaku."Â
Dengan perasaan yang begitu kalut, Saudagar Tua tersebut tiba di rumah dan menceritakan semua yang terjadi kepada putra-putrinya, termasuk perjanjiannya dengan Beast.Â
Mendengar penjelasan dari ayahnya, seluruh putri-putrinya menolak, semua menunjuk Belle. Permintaan bunga mawar itu adalah keinginan dari Belle, maka Belle harus bertanggung jawab atas semua yang telah terjadi.Â
Hingga akhirnya, Belle bersedia untuk bertemu dengan monster buruk rupa tersebut. Belle adalah gadis biasa yang memiliki ketakutan ketika pertama kali bertemu dengan Beast. Ukuran tubuh Beast yang besar dan tampak bagaikan monster memang terlihat sangat menakutkan.Â
Belle mencoba untuk selalu tegar, selama tinggal di istana milik Beast, alam mimpi membawa Belle bertemu dengan pemuda misterius yang sangat tampan bagaikan Dewa Cinta.Â
Di sisi lain, ketakutan Belle melihat rupa Beast selalu ditenangkan dengan kehadiran pemuda misterius yang setiap malam datang ke mimpi Belle. Meskipun pemuda misterius tersebut hanya ditemui Belle di alam mimpi, namun, kehadiran pemuda misterius tersebut tampak begitu dekat.Â
Ketika Belle ikhlas menjalani kehidupannya, Belle mendapatkan hadiah terindah. Berkat kesabaran dan kelapangan hati, Belle bisa menolong ayah dan saudara-saudarinya.Â
Berkat ketulusan Belle yang mencintai Beast tanpa adanya suatu paksaan, hati Belle mampu menerima Beast. Belle tidak melupakan semua kebaikan yang dilakukan oleh Beast kepadanya.Â