Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Perawatan Gigi dan Kesehatan Gigi, Dua Hal yang Tak Bisa Dipisahkan

21 Desember 2023   14:41 Diperbarui: 25 Desember 2023   05:41 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi perawatan gigi | Sumber: Kompas.com

Deretan gigi dapat menjadi bagian penyokong untuk menciptakan senyuman, selain dari fungsi gigi untuk mengunyah. Oleh karena itu, senyum yang terbentuk bisa menjadi ciri khas dari seseorang. 

Coba perhatikan saja iklan dari pasta gigi yang sering wara-wiri mengisi televisi maupun media sosial, hal dominan yang akan terlihat adalah gigi yang menjadi daya tariknya, karena gigi yang sehat mampu mendukung penampilan seseorang. 

Gigi terdiri dari beberapa jenis, seperti gigi seri, gigi geraham, gigi taring, dan gigi premolar. Anatomi gigi secara utama terdiri dari mahkota gigi, leher gigi atau serviks gigi, dan bagian akar gigi. 

Memiliki gigi yang sehat merupakan harapan semua orang tanpa terkecuali. Berbagai macam cara dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi itu sendiri. Seperti halnya dengan melakukan scaling gigi. 

Akhir pekan pada minggu lalu, sekitar pukul 09.00 pagi, saya melakukan reservasi di salah satu klinik untuk melakukan scaling gigi lagi pada pukul 13.30 siang. 

Pada awalnya, saya berencana untuk menyetir sendiri menuju klinik, namun, karena sedang adanya pembangunan flyover, saya memutuskan untuk memesan ojek online. 

Perkiraan dari rumah sampai dengan klinik kurang lebih setengah jam, apabila tidak bertemu dengan macet. 

Setelah sampai di klinik, saya disambut dengan dokter gigi yang begitu ramah. Saya pun menanggapinya dengan seulas senyuman. Setelah itu, dokter gigi mulai bertanya dan mulai memberikan penjelasan sebelum melakukan scaling gigi. 

Ilustrasi scaling gigi | Sumber: Halodoc.com
Ilustrasi scaling gigi | Sumber: Halodoc.com

Prosedur perawatan non-operasi ini sangat baik bila dilakukan dan prosedurnya pun terbilang cukup cepat. Seketika itu, kamu juga bisa langsung melihat hasilnya. 

Scaling gigi bertujuan untuk menghilangkan karang yang berada di sekitar area gigi dan akan membuat gigi menjadi lebih bersih. 

Dikutip dari alodokter.com bahwa manfaat dari scaling gigi adalah untuk menghilangkan bau mulut, warna gigi menjadi lebih cerah, mencegah infeksi gusi, mengurangi risiko gigi copot, dan menurunkan risiko penyakit jantung. 

Apabila kamu sudah rutin/pernah melakukan scaling gigi, rasanya tidak akan terlalu sakit, karena kamu akan mulai terbiasa dan gigi pun akan terasa nyaman serta ringan. 

Setelah selesai melakukan scaling gigi, dokter akan memberikan penjelasan dan larangan apa saja yang belum boleh dilakukan untuk dua jam ke depan dan dua hari ke depan, misalnya. "Terima kasih banyak, Dokter." 

Scaling gigi merupakan salah satu dari sekian banyak prosedur perawatan gigi yang bisa dilakukan, selain dari bleaching gigi, veneer gigi, ataupun aligner gigi. 

Selain itu, melakukan perawatan gigi tidak hanya ketika kamu mengunjungi dokter gigi saja, perawatan gigi harus dilakukan secara berkelanjutan untuk tetap menjaga kesehatan gigi.  

Ilustrasi menyikat gigi dan berkumur dengan menggunakan cairan pencuci mulut | Sumber: CNNIndonesia.com
Ilustrasi menyikat gigi dan berkumur dengan menggunakan cairan pencuci mulut | Sumber: CNNIndonesia.com

1. Rutin sikat gigi 

Menjaga kesehatan gigi memang harus dimulai dari diri sendiri, misalnya, dengan menyikat gigi dua kali sehari. Pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur, pada umumnya demikian. Jangan malas menyikat gigi. 

Pastikan pula kepala sikat yang akan kamu gunakan sudah sesuai dengan ukuran mulutmu, agar tetap nyaman ketika digunakan dan pastikan pula sikat gigi tersebut memiliki bulu-bulu sikat yang halus serta lembut. 

Selain itu, gunakanlah pasta gigi sesuai dengan kebutuhanmu, karena begitu banyak pasta gigi yang beredar memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ketika sedang menyikat gigi, lakukanlah dengan lembut, jangan terlalu keras, apalagi sampai ditekan-tekan. 

Persepsi menyikat gigi dengan sekuat tenaga memang harus diluruskan, karena hal tersebut tidaklah baik dilakukan. Selain mudah merusakan bulu-bulu sikat, menyikat gigi dengan sekuat tenaga juga tidak memberikan hasil maksimal, yang ada tanganmu akan menjadi pegal. 

Jangan lupa, pada bagian lidah juga tetap disikat, ya. Lakukanlah dengan lembut dan perlahan. Hal ini dilakukan untuk membersihkan dan menghilangkan berbagai macam bakteri yang kemungkinan hinggap di sana. 

2. Berkumur dengan cairan pencuci mulut 

Setelah selesai menyikat gigi, kamu bisa melakukan tahapan selanjutnya dengan berkumur menggunakan cairan pencuci mulut (mouthwash). 

Hal ini dilakukan untuk mencegah berbagai macam masalah pada mulut dan gigi. Selain itu, dengan rutin menggunakan cairan pencuci mulut dapat membuat nafas menjadi lebih segar dan tidak menyebabkan bau mulut. 

Tidak hanya itu, cairan pencuci mulut juga bisa membantu membersihkan bagian rongga mulut tertentu yang tidak terjangkau ketika sedang menyikat gigi. Dengan demikian, kamu bisa memperoleh hasil yang lebih maksimal. 

Begitu banyak cairan pencuci mulut yang sudah diperjualbelikan, kamu bisa membelinya sesuai dengan kebutuhan. 

Cara penggunaan cairan pencuci mulut ini juga terbilang mudah, cukup tuangkan pada bagian tutup, lalu kumur-kumur secara perlahan. Setelah itu tinggal dibuang. Mudah sekali. 

Ilustrasi perawatan gigi | Sumber: Haibunda.com
Ilustrasi perawatan gigi | Sumber: Haibunda.com

Jangan mudah tergoda dengan biaya yang sulit dicerna 

Begitu banyak kasus yang naik ke permukaan terkait perawatan gigi yang tidak sesuai dengan standar. Salah satu contohnya mengenai pemasangan kawat gigi (behel) yang dilakukan secara asal, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. 

Pemasangan kawat gigi bukan hanya sekedar untuk fashion atau gaya-gayaan. Sebelum melakukan pemasangan kawat gigi harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi. Kamu tidak bisa memasang kawat gigi di tempat yang tidak berlisensi. 

Terkadang, daya tarik yang membuat seseorang untuk memasang kawat gigi secara asal hanya sekedar ingin ikut-ikutan dan terlihat cantik. Tanpa memikirkan dampaknya di kemudian hari.

Terlebih lagi bila harga yang ditawarkan sangatlah murah dan sulit dicerna. Apabila kamu menemukan penawaran demikian, seharusnya kamu sudah lebih mengerti dan waspada. 

Tujuan dari pemasangan kawat gigi ini adalah untuk memperoleh susunan gigi yang lebih ideal dari sebelumnya, alias mengembalikan struktur gigi sebagaimana mestinya. 

Jagalah gigimu, tidak perlu berlomba-lomba menggunakan behel, terlebih lagi bila pemasangan kawat gigi tersebut tidak sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku. Apabila hal demikian tetap dilakukan, yang ada, kamu akan menyiksa dirimu sendiri di kemudian hari. 

Sudah banyak kasus yang menghebohkan jagat dunia maya karena pemasangan kawat gigi palsu yang berujung pada gangguan kesehatan. Seperti halnya posisi gigi mulai bergeser dan sebagainya. 

Menyesal kemudian tiada berguna. Itulah penting bagimu untuk memahami terlebih dahulu prosedur yang sesuai dengan standarisasi. Bukan asal pasang. 

Ketika kamu salah dalam mengambil tindakan, kerugian akan ditanggung oleh kamu sendiri. Di mana awalnya gigimu baik-baik saja, kini malah semakin bermasalah, karena telah tergoda dengan slogan harga yang bersahabat. 

Bersahabat boleh, namun standarisasi kesehatan jangan sampai dilupakan. 

Jangan mudah tergoda untuk membeli produk yang tidak jelas 

Begitu banyak iklan yang menawarkan produk perawatan gigi dengan hasil yang instan. Salah satu contohnya mengenai produk pemutih gigi, yang diklaim mampu memberikan efek putih dengan tempo yang sesingkat-singkatnya. Sekali gosok langsung kinclong. 

Ketika melihat produk tersebut, kamu jangan mudah tergoda, produk apapun tidak akan bisa memberikan hasil yang instan, terlebih lagi bila harga yang ditawarkan sangat jauh dari kata masuk di akal. 

Padahal proses memutihkan gigi tidaklah bisa dilakukan secara sembarangan, kamu harus melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi. Tidak bisa asal-asalan. 

Salah satu cara untuk memutihkan gigi adalah dengan melakukan bleaching gigi atau veneer gigi. Untuk melakukannya, kamu bisa menemui dokter gigi kesayanganmu. 

Maka dari itu, jagalah kesehatan gigimu dengan sebaik mungkin. Jangan mudah tergoda dengan iklan, jangan mudah tergoda dengan harga yang tidak masuk di akal, dan jangan mudah pula tergoda untuk hasil yang instan. 

Pada dasarnya, menjaga kesehatan gigi harus dimulai dari dirimu sendiri untuk merawatnya. Itu sangatlah penting. Sayangi gigimu mulai dari sekarang, ya. 

Semoga bermanfaat! 

Catatan: 

Penulisan pada artikel ini disesuaikan dengan pola perawatan gigi yang dilakukan oleh penulis. Bagaimana dengan perawatan gigimu? 

Selain itu, untuk mendapatkan hasil yang maksimal terhadap kesehatan gigimu, lakukanlah konsultasi dengan dokter gigi. Jangan di tempat yang tidak berlisensi ataupun tidak memiliki standarisasi kesehatan, ya. 

Thanks for reading

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun