Tidak hanya itu, universitas ini juga mempunyai pendapatan terbesar di antara universitas-universitas di seluruh dunia.Â
Menambah pengetahuan
Membaca novel ini tidak hanya sekedar menyelami cerita fiksi semata, karena alur yang disajikan juga memberikan banyak pengetahuan baru, terkhusus pada bidang hukum dan medis.Â
Kim Hyun-Woo yang berasal dari Fakultas Hukum akan mengajak para pembaca bertualang pada bidang hukum.
Seperti pembahasan mengenai kasus Hamer Versus Sidway, pembahasan tentang ADEA (Age Discrimination Employement Act), serta pembahasan mengenai IIED (Intentional Infliction of Emotional Distress).Â
Pada pembukaan novel ini, Hyun-Woo juga memberikan penjelasan singkat, "Berdasarkan pasal 702 Hukum Federal dan pasal 104 Hukum Konstitusi, ketika sebuah bukti ilmiah diajukan dalam peradilan, para pengambil keputusan harus menelaah lebih dahulu apakah dasar dan metodologi dari bukti-bukti tersebut sah secara ilmiah atau tidak."Â
Adapun Profesor Keynes, Dosen Hukum Tindak Pidana Legalitas akan mendidik para mahasiswa/mahasiswi baru dengan begitu tegas.Â
Konon katanya, ini adalah Profesor yang paling ditakuti pada Fakultas Hukum, terlebih lagi untuk mahasiswa/mahasiswi baru.Â
Di awal pertemuannya, Profesor Keynes juga menjelaskan bahwa buku Utopia karangan Thomas More, merupakan buku yang wajib dibaca sebagai orang hukum.Â
Penjelasan tersebut muncul ketika Profesor Keynes bertanya kepada para mahasiswa/mahasiswi mengenai, "Buku apa yang paling menarik di antara buku yang pernah Anda baca?"Â