Pada hari-hari selanjutnya, Hyun-Woo mulai menikmati aktivitasnya sebagai mahasiswa, ditemani dengan sepeda miliknya, Hyun-Woo mulai mengayuh sepeda menuju kampus dengan begitu bahagia.Â
Perjalanan panjang yang dilalui oleh Hyun-Woo selama menempuh pendidikan di Universitas Harvard tidaklah mudah.Â
Beberapa kali pertemuannya dengan Profesor Keynes tidak berjalan baik. Bahkan, ada pula mahasiswa/mahasiswi dari Fakultas Hukum yang kurang menyukainya.Â
Meskipun demikian, ada suatu kesempatan yang paling diingat oleh Hyun-Woo dan membuat hatinya berbunga-bunga. Pertemuan pertama dan tidak terduga dengan Soo-In di sebuah motel.Â
Terkadang, cinta pada pandangan pertama memang bisa hadir dan menyapa. Dari mata turun ke hati. Hal itulah yang kini sedang dirasakan oleh Hyun-Woo.Â
Pertemuan pertama tersebut akhirnya menciptakan pertemuan selanjutnya. Kini Hyun-Woo dan Soo-In sudah saling mengenal, mengingat status keduanya sama-sama sedang menempuh pendidikan di Universitas Harvard.Â
Namun, pada suatu kesempatan, pertemuan Hyun-Woo dan Soo-In cukup membuat hati laki-laki tersebut gusar.Â
Soo-In sudah berencana untuk mengikuti program kerja sosial OEP, yang merupakan program yang menggabungkan kegiatan penelitian ilmiah dengan kegiatan penelitian medis.Â
Dengan mengikuti program ini, Soo-In akan pergi ke Amerika Latin. Bisa dipastikan keduanya akan berpisah.