Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

The King: Eternal Monarch, Bertualang Menjelajahi Peradaban di Dua Dunia

4 Desember 2023   20:36 Diperbarui: 18 Desember 2023   20:08 797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keadilan seorang pemimpin Raja Lee Gon | Sumber: Tribunnews.com

Petualangan diawali dengan pertumpahan darah yang terjadi di dalam Kerajaan. Ketika itu, malam yang semulanya tenang, berubah menjadi sebuah malam yang begitu mencekam dan menakutkan. 

Raja Lee Ho yang merupakan ayah dari Lee Gon, harus meregang nyawa di tangan saudara tirinya, Lee Lim. 

Pedang Empat Harimau menjadi saksi atas kekejaman yang telah dilakukan oleh Lee Lim kepada Raja Lee Ho. 

The King Eternal Monarch | Sumber: dokumentasi pribadi penulis Desindahani
The King Eternal Monarch | Sumber: dokumentasi pribadi penulis Desindahani

Putra Mahkota dengan langkah kaki kecilnya berjalan menyusuri tempat yang begitu mencekam tersebut. 

Di usia yang masih sangat belia, Putra Mahkota harus menyaksikan pertumpahan darah yang telah direkam oleh indera penglihatannya. 

Lee Gon tidak kuasa menyaksikan semua itu, ayahandanya harus meregang nyawa di tangan pamannya. 

Sebuah kejadian yang begitu menyakitkan hatinya, deretan peristiwa yang tidak akan pernah terlupakan, dan akan menjadi sejarah pahit di sepanjang hidup Lee Gon. 

Karena peristiwa tersebut, Lee Gon yang masih sangat belia diharuskan menjadi seorang Raja di saat usianya baru menginjak delapan tahun. Seketika itu, amanah yang begitu besar telah diletakkan pada pundaknya. 

Perjuangan yang tidak mudah akan dihadapi. Langkah kaki kecilnya, sudah mengharuskannya, berjalan menjadi seorang Raja. 

Kini Lee Gon telah tumbuh menjadi seorang Raja yang memiliki wajah yang tegas dan tampan, bahkan sangat piawai dalam ilmu Matematika. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun