Live streaming, dua kata yang berkaitan dengan aktivitas siaran langsung menggunakan jaringan internet dan ini bukanlah sesuatu hal yang tabu bila dilakukan. Namun apa jadinya, bila live streaming yang dilakukan malah cenderung tidak bermanfaat. Di mana konsep yang diusung hanya sekadar menghebohkan sesaat, hanya demi sebuah cuan. Baikkah bila aktivitas tersebut dilakukan secara terus-menerus? Adakah dampak yang akan menghiasinya?
Ketika generasi melek internet telah dilahirkan, kemajuan teknologi yang terus berkembang pesat, memberikan kemudahan bagi insan penghuni planet bumi untuk berinteraksi dan berkomunikasi.Â
Akses kemudahan ini telah dibuktikan dengan hadirnya berbagai macam media sosial, yang saling berlomba-lomba mencuri hati para penduduk bumi.Â
Salah satu platform media sosial yang kini, sukses mengibarkan sayapnya di dalam peradaban dunia maya adalah TikTok, dengan bentuk logo yang hampir menyerupai notasi balok, not 1/8.Â
TikTok merupakan platform video pendek yang dimiliki oleh perusahaan Tiongkok, ByteDance dan telah lahir di dunia maya pada September 2016 silam, sudah 7 tahun lamanya TikTok sukses mencuri perhatian para penghuni dunia nyata.Â
Dan disinilah, para penghuni dunia maya akan lebih dominan melihat para content creator, yang telah melahirkan berbagai macam konten melalui reels video.Â
Selain itu, TikTok pun menghadirkan berbagai macam fitur, guna memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para creator untuk menunjukan kreativitas yang dimilikinya.Â
Salah satu fitur yang dominan mewarnai peradaban ini adalah live streaming, yang merupakan mode siaran langsung dengan menggunakan jaringan internet. Jangan lupa aktifin wifi dan siapkan kuota ya, eh.Â