Mohon tunggu...
Desy Hani
Desy Hani Mohon Tunggu... Lainnya - Happy reading

Hi, you can call me Desy - The Headliners 2021 - Best in Opinion Kompasiana Awards 2023 - Books Enthusiast - Allahumma Baarik Alaih

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sebagai Makhluk Sosial, Haruskah Menjadi Social Butterfly?

18 November 2023   19:30 Diperbarui: 18 November 2023   20:11 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi social butterfly | sumber: tangkapan layar dari Facebook English over Tea

Tidak hanya itu, kemudahan dalam bersosialisasi pastinya akan memberikan dampak yang positif, seperti halnya yang dirasakan oleh Shin Ha-ri pada drama A Business Proposal dan Rusy si rekan kerja di department yang sama, seperti: 

Mudah membaur 

Mudah membaur | sumber: sonora.id
Mudah membaur | sumber: sonora.id

Seseorang yang masuk ke dalam kategori social butterfly sudah bisa dipastikan sangat mudah membaur. 

Tidak adanya rasa "sungkan" yang dimiliki oleh seseorang yang mudah bersosialisasi dengan orang lain. 

Terkadang, social butterfly bisa dengan mudahnya menyapa orang lain dengan raut wajah yang pasti menyenangkan. Bagaikan positive vibes.

Pada karakter Shin Ha-ri, di beberapa episode terlihat Ha-ri tidak segan menyapa rekan kerjanya terlebih dahulu, saat memasuki ruangan kerja ataupun ketika sedang berpapasan. 

Sementara Rusy, dengan senyuman khasnya selalu menyapa rekan-rekannya yang lain, bagaikan sebuah kebiasaan yang telah terpatri, "selamat pagi bapak, selamat pagi ibu, hai mba, hai mas". 

Menarik perhatian 

Menarik perhatian | sumber: skillsacademy.co.za
Menarik perhatian | sumber: skillsacademy.co.za

Kemudahan bersosialisasi bagi seorang social butterfly tidak menutup kemungkinan apabila yang bersangkutan terlihat begitu menarik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun