Coba kamu bayangkan bila media sosial tersebut sepi tanpa pengunjung, tentu saja eksistensi yang dimilikinya tidak akan bisa berkembang.Â
Bahkan tidak menutup kemungkinan pula, bahwa peradaban media sosial tersebut lambat laun akan lenyap dari dunia maya.Â
Selain itu, daya pendukung suatu media sosial yang bisa sukses mengibarkan sayapnya di peradaban dunia maya, juga diramaikan dengan berbagai macam konten yang telah dilahirkan.Â
Dan ini telah menunjukkan bahwa kehidupan suatu media sosial telah berjalan, karena telah terjadi aktivitas di dalamnya.Â
Melalui peradaban dunia maya, mempermudah para penghuninya untuk go public melalui jalur yang diinginkan. Kamu bisa menunjukkan kreativitas melalui hobi yang dimiliki.Â
Misalnya dengan menjadi content writer, karena kecintaanmu terhadap dunia literasi membuatmu merasa ini adalah passion terbaikmu. Dengan merangkai huruf menjadi sebuah kata dan menggabungkannya membentuk suatu kalimat.Â
Namun ternyata, konten yang dihasilkan oleh penghuni dunia maya sangatlah beragam, alias tidak menentu.Â
Mulai dari konten-konten yang bermanfaat, hingga yang tidak bermanfaat sekalipun bisa hadir, bahkan urusan pribadi pun bisa ikut serta meramaikan konten, lho. Emang ada yang begitu ya? Ada dong, banyak malahan, eh.Â
Mari ambil permisalan sederhana untuk membedakannya.Â
Ilustrasi konten yang pertama:Â