Sederhananya, sistem copy--paste pada hasil karya orang lain akan terlihat jelas dari tanggal upload yang tersematkan pada konten.Â
Ketika ada seseorang yang melakukan search engine dan menemukan dua konten yang sama, namun dalam bentuk akun yang berbeda serta tidak terikat, di sana-lah akan terlihat dengan jelas.Â
Saat penikmat karya tersebut menyadari hal demikian, spontanitas, kalimat komentar dari mulutnya akan berkumandang terhadap hasil karya jiplakkan tersebut.Â
"Wah parah nih orang, ini kan karyanya sih A, gue pernah lihat duluan karya ini, waktu itu si A upload 3 bulan yang lalu, eh si B ini baru upload beberapa hari yang lalu, bener aja, ngambil karya orang lain ini mah".
Dan bukan tidak mungkin, bila akun media sosialmu sudah ditandai oleh banyak orang, karena telah berani mengambil alih tanpa sebuah izin hasil karya orang lain, alias "tukang plagiat".Â
Nah, keempat poin di atas, sudah menggambarkan secara jelas bahwa kamu sendiri harus bisa mengendalikan dirimu ketika menjadi penghuni dunia maya. Ada batasan-batasan yang harus kamu pahami.Â
Ketika jejak langkah ditapakkan pada sebuah pantai putih yang indah, memang akan meninggalkan jejak, namun jejak tersebut akan segera menghilang, sesaat hempasan ombak datang dan menyapu pesisir pantai.Â
Namun, ketika jejak langkah ditapakkan pada sebuah dinding beranda media sosial, secara otomatis semuanya akan terekam dan jejak ini takkan pernah menghilang.Â
Laksana bayangan semu, tampak tidak nyata, namun tetap mengikuti. Maka dari itu, bijaklah dalam menggunakan media sosial. Happy weekend, guys!
Thanks for reading